PLN Cari Dana Demi Wujudkan Listrik 35 Ribu MW
jpnn.com - JAKARTA - Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) menunjuk PT PLN (Persero) untuk mempercepat pembangunan pembangkit listrik 35 ribu Mega Watt (MW) periode 2015-2019. Meski porsinya dibagi dengan pihak swasta, namun BUMN kelistrikan itu tak punya cukup anggaran untuk membiayai program Nawa Cita Jokowi di bidang energi tersebut. Dibutuhkan dana sekitar Rp 545 triliun untuk mewujudkan rencana itu.
Direktur Utama PLN Nur Pamudji menyatakan pihaknya akan mencari dana dari manapun untuk menjalankan rencana itu.
"Nanti dicari banyak kemungkinan dari penggunaan dana PLN sendiri, pinjaman bank dunia, lembaga multilateral dan unilateral," kata Nur Pamudji di Jakarta, Jumat (12/12).
Dana untuk listrik 35 ribu MW itu terlampau besar dibanding kemampuan investasi PLN ditambah DIPA selama lima tahun ke depan yang hanya sekira Rp 205,6 triliun. Dari total kebutuhan investasi PLN, ada kekurangan sebesar Rp 339,4 triliun. Tambahan itu diharapkan datang dari anggaran pemerintah, yang sebagian dalam bentuk Penyertaan Modal Negara (PMN) dan pinjaman atau penerusan pinjaman.
Berharap dari pemerintah, Nur Pamudji mengaku pihaknya belum menghitung kembali rincian kebutuhan dana. Baru berupa gambaran secara garis besar jumlah dana yang dibutuhkan.
"Belum itu nanti, belum ada rinciannya. Totalnya saja dulu yang dibutuhkan," tandasnya.(flo/jpnn)
JAKARTA - Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) menunjuk PT PLN (Persero) untuk mempercepat pembangunan pembangkit listrik 35 ribu Mega Watt (MW) periode
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru