PLN Cetak Laba Rp 9,7 Triliun
Kamis, 17 November 2011 – 01:51 WIB
JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mencatat kinerja keuangan cukup menggembirakan di tengah tingginya tekanan beban usaha. Hingga akhir September 2011 lalu, BUMN dengan aset terbesar di Indonesia ini berhasil membukukan laba Rp 9,76 triliun. Pendapatan usaha tersebut didapat dari penjualan tenaga listrik yang naik dari Rp 76,50 triliun menjadi Ro 85,22 triliun. Lalu, kucuran subsidi listrik dari pemerintah naik dari Rp 41,89 triliun menjadi Rp 65,77 triliun. Kemudian penyambungan pelanggan naik dari Rp 543,86 miliar menjadi Rp 838,96 miliar. Adapun pendapatan usaha lain-lain naik dari Rp 390,42 miliar menjadi Rp 522,79 miliar.
Berdasar laporan keuangan perseroan yang dikutip Jawa Pos kemarin, Direktur Keuangan PT PLN Setio Anggoro Dewo mengatakan, raihan laba tersebut turun 14,89 persen dari periode sama tahun 2010 yang mencapai Rp 11,51 triliun. "Pendapatan usaha naik, tapi beban usaha naik lebih tinggi," ujarnya, Rabu (16/11).
Baca Juga:
Data menunjukkan, sepanjang sembilan bulan pertama 2011 ini, PLN mampu meraup pendapatan usaha sebesar Rp 152,36 triliun. naik 27,67 persen dibandingkan periode sama tahun 2010 yang sebesar Rp 119,33 triliun.
Baca Juga: