PLN Deteksi Kabel Tua

JAKARTA – PT PLN (Persero) berjanji bergerak cepat mengganti kabel tua yang isolasinya masih terbuat dari kertas di wilayah ibu kota. Proses perbaikan memang diperlukan secepatnya, sebab jika tidak bisa berpotensi menggangu jaringan listrik.

“Mulai minggu depan kami lakukan deteksi daerah-daerah mana saja yang perlu diganti,” kata General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang (Disjaya) Purnomo Willy saat dihubungi, Jumat (13/8). Kabel yang isolasinya terbuat dari kertas itu diperkirakan sudah berumur 30 tahun. Padahal menurut dia, kabel itu maksimal dipakai antara 20-25 tahun. Disamping itu, kabel ini juga terbilang sudah ketinggalan teknologi.

Selain kabel berisolasi kertas, ujar Willy, di ibu kota ternyata juga masih banyak bertebaran kabel XLPE di mana kondisinya sering menimbulkan gangguan karena overload dan banyaknya sambungan.

Untuk perbaikan jaringan kabel listrik di ibu kota itu, Willy tidak tahu berapa angka pastinya. “Kami harus survey dulu,” kata dia. Namun, untuk kebel saja dia menaksir memerlukan dana Rp 300 miliar. “Ancer-ancernya segitu,” tambahnya. Dana tersebut akan diambilkan dari keuangan internal PLN. Sedangkan untuk pengerjaanya akan diserahkan pada pihak ke tiga dengan proses tender terlebih dulu.