PLN Dibikin Repot Pencuri Kabel
Kamis, 20 Januari 2011 – 01:10 WIB
JAKARTA – Satu per satu, masalah yang dihadapi PLN untuk menjamin pasokan listrik dan menghindari pemadaman bisa diatasi. Namun tetap saja ada masalah yang harus dihadapi PLN. Perusahaan plat merah itu harus menghadapi masalah pemadaman bergilir yang disebabkan pencurian kabel.
Manajer Senior Komunikasi Korporat PT PLN, Bambang Dwiyanto, menyatakan, belakangan ini listrik di wilayah Jakarta dan sekitarnya padam beberapa kali akibat hilangnya komponen peralatan listrik yang terdapat di gardu-gardu PLN. Komponen itu hilang karena dicuri.
Komponen penting yang dicuri antara lain kabel single core di beberapa gardu yang ada di wilayah Kramat Jati, Cengkareng, Cikupa, Lenteng Agung, dan Cikokol. "Kabel single core merupakan kabel penghubung yang menghantarkan arus dari trafo ke Papan Hubung Bagi Tegangan Rendah (PHBTR) yang terdapat di dalam setiap gardu listrik. PHBTR merupakan perangkat yang digunakan untuk membagi arus listrik yang disalurkan ke rumah-rumah pelanggan," kata Bambang melalui siaran persnya ke JPNN, Rabu (19/1).
Prinsip kerja kabel single core, urai Bambang, digunakan secara berpasangan sehingga penyaluran beban arus listrik dari trafo ke PHBTR bisa stabil. Tapi kebanyakan kasus pencurian kabel single core dilakukan dengan mengambil satu kabel dari setiap pasangan, yang mengakibatkan panas berlebih yang harus ditanggung oleh kabel lainnya.