PLN Dirikan Pabrik Pengolahan Coklat dan Nanas
Jumat, 21 Juni 2013 – 07:55 WIB
MANADO - Bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan Teknologi Pedesaan (LPTP) Manado, PT PLN mendirikan pabrik pengolahan coklat (kakao) dan nanas di Sulawesi Utara. Untuk mendirikan pabrik itu, PLN merogoh kocek sekitar Rp 517 juta.
"Setidaknya, uang bantuan sejumlah Rp 517 juta lebih digelontorkan dari anggaran corporate social responsibility (CSR) PLN untuk membangun pabrik pengolahan yang juga ditujukan sebagai pusat pelatihan, pengembangan, dan produksi coklat dan nanas di Sulawesi Utara," ujar Direktur SDM dan Umum PLN, Eddy D Erningpraja dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/6).
Rencananya, kata Eddy, kedua pabrik ini akan dikelola oleh badan usaha milik desa setempat. Dalam hal ini, PLN tidak hanya eksis dalam menyediakan tenaga listrik saja. Tapi, PLN juga ikut memberdayakan ekonomi masyarakat di daerah.
"Kehadiran PLN untuk masyarakat tidak hanya dalam penyediaan listrik saja. PLN pun harus turut memberdayakan ekonomi masyarakat, sehingga kemampuan daya beli masyarakat bisa meningkat dan akhirnya bisa membeli listrik sesuai harga keekonomian. Apalagi, majunya suatu daerah tergantung dari listrik yang tersedia di daerah itu," paparnya.
MANADO - Bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan Teknologi Pedesaan (LPTP) Manado, PT PLN mendirikan pabrik pengolahan coklat (kakao) dan nanas di
BERITA TERKAIT
- Banyak Formasi PPPK 2024 Tahap 1 Tanpa Pelamar, Terungkap Penyebabnya
- Data Sementara Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Lumayan Banyak
- Tour de Singkarak Tidak Lagi Digelar
- Pejabat BKPSDM Mukomuko: 114 Formasi PPPK Kosong Pelamar
- Bandingkan Jumlah Honorer Lulus & Calon PPPK Paruh Waktu, Jauh Banget
- DPRD DKI Minta Pengamanan Objek Vital PAM Jaya Ditingkatkan