PLN Dirikan PLTS di 5 Pulau Terpencil

JAKARTA - Untuk memenuhi kebutuhan listrik di pulau-pulau terpencil di Indonesia, PT PLN (Persero) mendirikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di lima pulau di Indonesia. Lima pulau yang bakal dijadikan daerah percontohan PLTS tersebut adalah Pulau Banda, Bunaken (Manado), Derawan (Kalimantan Timur), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Citrawangan.

“Tujuan utama dari pembangunan ini adalah untuk memenuhi pasokan listrik di lima pulau tersebut, sebab pulau tersebut terkenal dengan objek wisatanya. Oleh sebab itu, saya tidak mau disana ada polusi dari pembangkit listrik selain PLTS,” ujar Direktur PT PLN Persero Dahlan Iskan, usai menghadiri lanjutan rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di gedung DPR RI, Rabu (26/5).

Dahlan mengungkapkan pembangunan PLTS ini murni menggunakan biaya PT PLN Persero. “Biarpun biayanya terbilang mahal, tapi ini harus kami (PT PLN Persero,red) laksanakan atau praktekkan,” tegasnya.

Sebab, lanjutnya, pembangkit listrik tenaga surya ini memang sering dibicarakan tapi pada kenyataannya belum pernah dipraktekkan. Oleh sebab itu, PT PLN Persero ingin membuktikan bahwa tenaga surya ini juga bisa menjadi salah satu energi yang bisa dimanfaatkan untuk pembangkit listrik.