PLN Distribusi Bali Nunggak Rp 4 Miliar
jpnn.com - DENPASAR-PLN Distribusi Baku menunggak utang untuk protek pemasangan instalasi listrik hingga Rp 4 miliar. Padalah program yang tidak dibayarkan tersebut sudah empat bulan berjalan. Hal ini menyebabkan anggota Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia (AKLI) Balu menuntut pelunasan utang yang sudah sejak empat bulan tidak dibayarkan.
Pihak AKLI sendiri mengaku sudah beberapa kali mengajukan pelunasan kepada pihak PLN. Namun sampai saat ini belum ada kejelasan pembayaran. "Kami sudah ada kontak, tapi sampai sekarang belum dibayar," kata Penasehat DPD AKLI Bali Putu Parwata Minggu (4/8).
Parwata menjelaskan utang PLN itu berasal dari program Aruna, kerjasama PLN dengan AKLI. Program tersebut meliputi pemasangan sambungan rumah dan pemasangan lainnya sejak April lalu. Nah menurutnya, pekerjaan tersebut ditalangi dengan modal sendiri.
Terkait utang yang belum dibayar PLN itu, Humas PT PLN Distribusi Bali Agung Mastika mengatakan akan melakukan pengecekan terlebih dulu. Pasalnya kantor masih dalam kondisi libur. "Untuk persoalan ini akan saya cek dulu," ujarnya saat dihubungi Radar Bali (JPNN Grup). (ded/pit/mas)
DENPASAR-PLN Distribusi Baku menunggak utang untuk protek pemasangan instalasi listrik hingga Rp 4 miliar. Padalah program yang tidak dibayarkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan