PLN Hemat Rp 203 Miliar
Senin, 27 Juni 2011 – 01:41 WIB
Dari kenaikan harga BBM diperkirakan memberikan tambahan subsidi Rp 4,8 triliun, kenaikan harga rata-rata HSD Rp 700 miliar, kenaikan harga batubara Rp 3,4 triliun, kenaikan harga gas Rp 1,5 triliun, penurunan pasokan gas dari 389 TBTU ke 320 TBTU sebesar Rp 11,4 triliun, dan keterlambatan pengoperasian FSRU mencapai Rp 2,6 triliun.
Keterlambatan COD PLTU juga menyebabkan tambahan anggaran sebesar Rp 3,4 triliun, tambahan batu bara komisioning Rp 2,2 triliun, perubahan susut jaringan Rp 900 miliar, dan biaya lain-lain Rp 1,1 triliun. (lum)
JAKARTA - PT PLN (Persero) menargetkan penghematan sebesar Rp 203 miliar per tahun dari rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi