PLN Indonesia Power Berbagi Ilmu kepada Perusahaan Malaysia

jpnn.com, JAKARTA - PLN Indonesia Power (PLN IP) berkomitmen untuk memperkuat sistem kelistrikan di Kawasan Asean.
Hal ini diwujudkan korporasi dengan berbagi ilmu dan pengalaman kepada perusahaan listrik negara tetangga, Petroleum Sarawak Berhad (PETROS).
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan untuk memperkuat sistem kelistrikan di Asean perlu dilakukan kolaborasi dengan mitra yang ada di negara Asia Tenggara lain, salah satunya dengan PETROS yang berkedudukan di wilayah perbatasan dengan Indonesia.
"PLN Indonesia Power terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan inovasi di luar sektor ketenagalistrikan. Seperti menjalin kolaborasi dengan perusahaan dalam negeri maupun luar negeri," kata Edwin.
Melalui kolaborasi strategis dengan PETROS, PLN IP memulai program pengembangan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU).
Langkah ini diawali dengan menjalankan program Field Operation Development Program (FODP), sebuah inisiatif untuk meningkatkan kapabilitas tim operasi dari PETROS.
"FODP di PLN Indonesia Power bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung dalam operasional pembangkit listrik," tutur Edwin.
Sebanyak 24 pegawai PETROS akan menjalani program FODP di Unit Bisnis Pembangkitan Priok milik PLN Indonesia Power.
PLN Indonesia Power bersama PETROS siap berkontribusi dalam menciptakan masa depan energi yang lebih andal, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.
- Catat Penjualan Tertinggi, PLN IP Berhasil Memasok Listrik 83.082 GWh Pada 2024
- PLN IP Bakal Tambah Pasokan Daya Listrik Lebih dari 2.000 MW
- Jaga Pasokan Listrik Selama Ramadan, PLN IP Hadirkan Daya Listrik 19,5 Gigawatt
- PLN Segera Pulihkan Suplai Listrik yang Terganggu Akibat Banjir di Grobogan
- Berkat Inovasi & Transparansi Komunikasi, PLN Indonesia Power Raih Penghargaan PRIA 2025
- Sidang Korupsi Retrofit, Ahli: Tidak Ada Keterkaitan antara Kerugian Negara dan BUMN