PLN Indonesia Power Dirikan Tempat Produksi Biomassa di Kota Medan
jpnn.com, MEDAN - PLN Indonesia Power (PLN IP) membangun fasilitas produksi Bahan Bakar Jumputan Padat atau BBJP Plant di Kota Medan melalui salah satu unitnya yaitu Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Pangkalan Susu.
Hal ini juga sebagai upaya korporasi untuk membantu mengatasi masalah sampah di kota medan.
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan PLN IP terus melakukan inovasi untuk mengakselerasi transisi energi, salah satunya dengan menerapkan cofiring biomassa yang berasal dari sampah untuk dimanfaatkan sebagai energi primer PLTU.
"Dengan penerapan cofiring maka PLN Indonesia Power dapat membantu mengurangi emisi karbon yang dihasilkan sektor kelistrikan, khususnya dari PLTU," ujar Edwin.
Pembangunan fasilitas pilot project BBJP Plant yang berlokasi di TPA Terjun Kecamatan Medan Marelan Kota Medan ini dilakukan bersama Pemerintah Kota Medan.
Aset pilot project BBJP Plant Kota Medan pun diserahkan ke Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan.
Edwin mengungkapkan, fasilitas BBJP menghasilkan 16 ton per bulan yang berasal dari sampah kota Medan. BBJP yang dihasilkan kemudian dikirim ke PLTU Pangkalan Susu sebagai bahan campuran energi primer PLTU Pagkalan Susu.
Persentase campuran BBJP sebesar 3% dari Bahan Bakar yang digunakan setiap harinya oleh PLTU Pangkalan Susu.
PLN Indonesia Power terus berupaya mengakselerasi transisi energi di Tanah Air dengan pemanfaatan biomassa sebagai energi primer PLTU.
- Green Campus ITPLN Raih SDGs Gold dan 100% Gunakan Energi Bersih
- PLN Dorong Mahasiswa Menguasai Pengembangan Kendaraan Listrik
- Tangki Penyimpanan Air PLN UID S2JB Palembang Terbakar
- PLN IP Launching Pabrik Solar Panel Berkapasitas 1GWp di Kendal, Terbesar di Indonesia
- Dorong Hilirisasi Mineral, ANTAM-PLN Pasok Listrik 150 MVA untuk Optimalkan Smelter di Kolaka
- Terapkan Berbagai Inovasi untuk Menekan Emisi, PLN Indonesia Power Diakui Internasional