PLN Indonesia Power Kebut Pembangunan PLTS 500 MW di 5 Lokasi
Jumat, 05 April 2024 – 18:50 WIB

PLTS Hybrid Selayar. Foto dok PLN
"Hijaunesia 2023 sebagai demand creation untuk membuka pasar investasi manufaktur solar PV dalam rangka unlock isu TKDN 60 persen," ungkapnya.
Proyek Hijaunesia 2023 juga sekaligus bentuk komitmen dan implementasi PLN melalui PLN Indonesia Power dalam aspek ESG.
Hingga 2028 PLN Indonesia Power menargetkan pengembangan pembangkit EBT hingga 2,78 GW yang berkontribusi pada pengurangan emisi CO2 sebesar 2 juta ton.(chi/jpnn)
Dalam proyek Hijaunesia 2023 PLN IP memprioritaskan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB).
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
BERITA TERKAIT
- PLN IP Services Kembangkan Bisnis Beyond kWh hingga Kelola 60 Pembangkit
- Herman Deru Resmi Menyalakan Listrik PLN di Lima Desa di Keluang Muba
- Manfaatkan Digitalisasi, PLN IP Sukses Jaga Keandalan Pasokan Listrik Selama Libur Lebaran
- Dirut PLN IP Apresiasi Ribuan Petugas yang Menjaga Kebutuhan Listrik saat Lebaran
- PLN IP Berhasil Penuhi Kebutuhan Listrik Saat Idulfitri
- Turut Tekan Emisi Karbon Saat Momen Lebaran, PLN IP Gelar Mudik Gratis