PLN Investasi Rp 49 M di Lombok
Bangun Kabel Bawah Laut 4,2 Kilometer
Rabu, 24 Oktober 2012 – 04:04 WIB
Namun disisi lain PLN masih mencari jalan keluar atas pemanfaatan listrik subsidi oleh Hotel dan Resort di ketiga pulau itu yang banyak dikuasai investor asing. Biaya pokok produksi (BPP) listrik di Lombok mencapai Rp 1000 per KWH (kilowatt perjam), sementara dijual ke Hotel dan Resort hanya Rp 700 per KWH. "Rencana mereka tidak akan kami beri tarif subsidi," sebutnya.
Pihaknya mengaku gembira proyek penyambungan kabel bawah laut di ketiga pulau tersebut telah selesai. Setidaknya, masyarakat sekitar tidak perlu khawatir listrik mati karena pasokan solar untuk generator diesel belum kunjung datang. "Sebelumnya sering terjadi seperti itu, kalau ombak besar pasokan solar terhambat, pulau gelap gulita," jelasnya. (wir)
LOMBOK - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menggelontorkan dana investasi sebesar Rp 49 miliar untuk membangun kabel bawah laut di tiga pulau kecil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- INALUM Raih Pencapaian Tertinggi Dalam Produksi & Penjualan Aluminium
- Inovasi Pelumas Baru EMLI Diklaim Mampu Bersaing Secara Global
- Beri Kemudahan Pelanggan, ASDP Meluncurkan Fitur Pengiriman E-Tiket via WhatsApp
- Nasabah PNM Mekaar Asal Lampung Raih Penghargaan Aksi Nyata Bela Negara
- Tingkatkan Kenyamanan Konsumen, ASDP Sesuaikan Kebijakan Penalty Refund dan Reschedule Ferizy
- Netmonk Prime Dukung Strategi Bisnis dan Laporan Kinerja Jaringan Makin Mudah