PLN Jajagi Penggunaan Baja Lokal
Kamis, 29 April 2010 – 04:43 WIB
JAKARTA - Keberadaan industri baja dalam negeri ternyata tak kalah bersaing dengan produk luar negeri. Bahkan dalam pengembangannya, industri baja dalam negeri dengan berbagai produk olahannya, mampu mendukung pengembangan kelistrikan nasional. Hal tersebut terungkap dalam kunjungan Dirut PLN Dahlan Iskan saat meninjau industri baja di PT Gunung Garuda, PT Gunung Raja Paksi dan PT Gunung Gahari Buhara dan PT Bukit Terang Paksi Galvanizing (Gunung Steel Group ) di Bekasi, Rabu (28/4).
Setelah melakukan kunjungan selama lebih satu jam di area industri baja seluasnya 200 hektar, dengan tenaga kerja lebih dari lima ribu orang, Dahlan mengaku kagum dengan kemampuan industri baja dalam negeri yang dapat menunjang pengembangan kelistrikan nasional. "Ternyata kita punya pabrik yang begitu besar. Setelah mendapatkan gambaran seperti ini, kita akan diskusikan sebagai tindaklanjutnya. Ternyata potensi produksi baja dalam negeri begitu besar, guna menopang pengembangan kelistrikan," terang Dahlan saat ditemui usai meninjau lokasi pabrik.
Baca Juga:
Bahkan, kata Dahlan, banyak sekali komponen kelistrikan yang bahan-bahannya bisa dibuat dan dihasilkan di pabrik besar ini. "Untuk apalagi kita mengandalkan impor, sementara sedapat mungkin kita bisa hasilkan produk-produk kelistrikan dalam negeri, melalui industri dalam negeri," tuturnya.
Corporate Advisor Gunung Steel Group, Moh Rapsel Ali dalam kesempatan yang sama dengan Dirut PLN menambahkan, seyogyanya pelaku maupun pengguna produk baja dan komponennya lebih menggunakan produk baja yang dihasilkan produsen dalam negeri. Mengingat hasil produksi baja yang diproduksi anak bangsa, tidak kalah bersaing baik secara kualitas maupun kuantitas dengan baja luar negeri. "Upaya ini harus ditopang dengan kebijakan pemerintah yang pro terhadap industri dalam negeri. Jangan import minded,” ujarnya kemudian mengungkapkan bahwa Gunung Steel Group telah mengekspor produknya ke beberapa negara seperti Malaysia, Filipina, India, dll.