PLN Kalbar Menyalakan Listrik di Delapan Desa Perbatasan Indonesia-Malaysia
jpnn.com, KAPUAS HULU - PT PLN Wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) resmi menyalakan listrik di delapan desa wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalbar Ari Dartomo menyatakan masing-masing dua desa di Kabupaten Sanggau, dan enam desa di Kabupaten Kapuas Hulu.
Ari menjelaskan dua desa perbatasan di wilayah Sanggau yaitu Desa Ambawang dan Desa Palapasan.
Enam desa di wilayah Kapuas Hulu yaitu Desa Kumang Jaya dan Desa Laja Sandang Kecamatan Empanang, Desa Kantuk Asam, Kantuk Bunut dan Desa Merakai Panjang Kecamatan Puring Kencana serta Desa Semuntik di Kecamatan Badau.
"Penyalaan perdana listrik itu untuk delapan desa di dua kabupaten perbatasan, dua di Sanggau dan enam di wilayah Kapuas Hulu," kata Ari di Kecamatan Empanang Kapuas Hulu, Jumat (19/3).
Peresmian penyalaan listrik perdana itu dipusatkan di Kecamatan Empanang wilayah Kapuas Hulu oleh Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan bersama Ari Dartomo, didampingi Ketua DPRD Kapuas Hulu Kuswandi.
Menurut Ari Dartomo, PT PLN terus berupaya untuk melakukan pasokan listrik ke daerah perbatasan. Namun, kata dia, PLN memiliki keterbatasan dalam memenuhi pasokan listrik.
"Listrik yang ada sekarang merupakan program khusus dari PLN Kalimantan Barat yang telah berusaha dengan berbagai upaya untuk menyediakan kebutuhan listrik khususnya daerah perbatasan," ucap Dartomo.
Dia menyebut pembangunan listrik dengan tenaga diesel akan makin dibatasi karena keterbatasan penyediaan minyak.
Meskipun demikian, dia menegaskan, PLN terus berupaya agar pasokan listrik di masyarakat dapat terpenuhi.
"Listrik itu adalah benda yang berbahaya, sehingga perlu dukungan dari semua pihak untuk membantu menyosialisasikan kepada masyarakat tentang penggunaan listrik yang aman," pinta Dartomo.
Dia berharap dengan adanya listrik akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat di perbatasan.
"Jaringan listrik merupakan kebutuhan kita bersama sehingga perlu ada kesatuan dalam mendukung agar aliran dapat lancar seperti memberi informasi ke PLN terkait kendala yang didapati di lapangan," kata Dartomo. (antara/jpnn)
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalbar Ari Dartomo berharap dengan adanya listrik akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat di perbatasan Indonesia-Malaysia.
Redaktur & Reporter : Boy
- Lewat Cara ini, PLN IP Siap Raih Peluang di Pasar Global
- Hore, Mulai 1 Januari dan Februari Ada Diskon 50 Persen Tarif Listrik
- PLN UIP3B Sumatra UPT Palembang Dorong Pemberdayaan Perajin Kain Songket
- Kolaborasi PLN UIP KLT dan BPN Telah Terbitkan 239 Sertifikat Aset
- Peringati Hari Disabilitas Internasional, PLN Gandeng Alunjiva Gelar Synergy Fest 2024
- YLKI: Diskon Listrik 50% Beri Manfaat untuk Daya Beli dan Pemulihan Ekonomi Masyarakat