PLN Siap Kawal Keandalan Pasokan Listrik KHLM Battery Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - PT PLN (Persero) berkomitmen akan mengawal keandalan pasokan daya listrik kepada produsen baterai pertama di Indonesia.
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini menegaskan pasokan listrik akan menyediakan listrik bagi konsorsium pabrik baterai mobil listrik LG dan Hyundai bernama KHLM Battery Indonesia.
"Kami siap menjamin penyediaan suplai daya listrik secara berkelanjutan, aman, dan stabil sesuai dengan timeline dan kebutuhan investasi," kata Zulkifli dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (16/9).
PLN juga telah menyiapkan sejumlah gardu induk guna memenuhi kebutuhan listrik pabrik baterai mobil tersebut.
"Kami melakukan pembahasan perjanjian kerja sama dengan Kawasan Industri Karawang New Industy City (KNIC) sebagai lokasi pabrik HKML Battery Indonesia," beber dia.
Menurut Zulkifli, hilirisasi industri nikel menjadi modal untuk Indonesia bersaing di kancah mancanegara. Hal itu mengingat Indonesia memiliki 24 persen cadangan nikel di dunia yang merupakan mineral penting dalam bahan baku pengembangan kendaraan listrik.
"PLN siap untuk memenuhi kebutuhan lain terkait kelistrikan untuk calon tenant di KNIC khususnya contohnya green energy, layanan fasilitas ekstra, multimedia, dan kebutuhan lainnya," ucap Zulkifli.
Sebelumnya, Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution menginvestasikan dana senilai USD 1,1 miliar ke dalam perusahaan patungan untuk membangun pabrik sel baterai di Karawang, Jawa Barat.
PT PLN (Persero) berkomitmen akan mengawal keandalan pasokan daya listrik KHLM Battery Indonesia.
- Mobil Listrik Chery Omoda E5 dan J6 Bikin CSI Tersenyum Manis
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia
- CATL Memperkenalkan 2 Baterai Cokelat Sistem Swap Untuk Mobil Listrik
- Peringati Hari Disabilitas Internasional, PLN Gandeng Alunjiva Gelar Synergy Fest 2024
- YLKI: Diskon Listrik 50% Beri Manfaat untuk Daya Beli dan Pemulihan Ekonomi Masyarakat