PLN Kembangkan PLTS di Indonesia Timur
jpnn.com - JAKARTA - Pembangunan pembangkit listrik dari energi terbarukan di Indonesia bagian timur, menjadi salah satu prioritas utama bagi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Itu dilakukan dalam upaya peningkatan rasio elektrifikasi serta penurunan emisi CO2 bagi lingkungan hidup.
Dalam lawatan Presiden Jokowi ke Eropa kali ini, PLN telah menandatangani Framework Agreement dengan Savills (UK) Limited dan NV VOGT Singapore Pte.Ltd. Kerjasama itu ditandatangani oleh Direktur Perencanaan Korporat PLN Nicke Widyawati di London.
"Ruang lingkup kerjasama adalah pengembangan Pusat Listrik Tenaga Surya (PLTS) di beberapa wilayah Indonesia bagian timur, dengan total kapasitas 150 MWp," ujar Widya dalam siaran persnya, Jumat (22/4).
Pembangunan PLTS ini sambung Widya, akan mengoptimalkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), baik peralatan, perakitan maupun jasa operasi dan pemeliharaan.
"Konsentrasi kami yakni untuk melakukan peningkatan rasio elektrifikasi di Indonesia bagian timur, dengan mengedepankan pemanfaatan dari energi baru terbarukan. Tidak hanya itu kami juga mendorong untuk penggunaan TKDN disegala lini," ucap Widya.
Acara penandatangan kerjasama tersebut merupakan salah satu rangkaian dari lawatan Presiden Joko Widodo ke Inggris. Di mana dalam acara itu juga dilakukan penandatanganan kerjasama perusahaan Indonesia dan Inggris senilai USD19 miliar atau sekitar Rp 360 triliun. (chi/jpnn)
JAKARTA - Pembangunan pembangkit listrik dari energi terbarukan di Indonesia bagian timur, menjadi salah satu prioritas utama bagi PT Perusahaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Optimalisasi MCP untuk Kemajuan Sektor Maritim Nasional, BKI Gelar FGD
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
- Startup Lokal Buktikan Keunggulan di Startup4Industry 2024
- Demi Keberlangsungan UMKM, Tarif PPh Seharusnya Diturunkan, Bukan Naik!
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Meccaya Resmi Luncurkan 88 Acne Cream & Sarijel