PLN Listriki Daerah Perbatasan Dan Pelosok

jpnn.com - JAKARTA – Komitmen PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), untuk melistriki nusantara hingga ke ujung negeri kembali diwujudkan.
Hal itu dilakukan melalui pengoperasian listrik 24 jam di daerah perbatasan Indonesia – Malaysia dan pembangunan jaringan listrik di daerah pelosok, di provinsi Riau.
"Jelang peringatan ulang tahun RI ke-71, masyarakat di dua desa di Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, yakni Long Bagun dan Ujoh Bilang, bisa segera menikmati aliran listrik selama 24 jam penuh dari PLN," ujar General Manager PLN Wilayah Kalimantan Timur & Utara Tohari Hadiat.
Hal ini bakal terwujud setelah selesainya pembangunan jaringan listrik 20 kV (kilo Volt) untuk mendistribusikan listrik ke pelanggan, yang ada di dua desa tersebut.
“Persiapan demi persiapan saat ini sedang kami rangkai agar semuanya berjalan lancar, seperti yang diharapkan semua pihak. Bukan hanya pembangkitnya saja yang harus siap, tetapi juga kesiapan jaringan dan sumber daya manusia untuk menunjang operasi listrik selama 24 jam,” ucap Tohari.
Selanjutnya, perseroan akan melakukan pemeliharaan berjangka untuk jaringan distribusi dan trafo distribusi untuk mendukung operasi listrik 24 jam. Sementara, untuk bahan bakar, pasokan BBM yang sedianya hanya 25 kL (kilo liter) kini ditingkatkan menjadi 35 kL.
Sedangkan, untuk memaksimalkan pelayanan bagi masyarakat, PLN akan menambah jumlah pegawai di lokasi setempat.
Kedepannya, beroperasinya listrik 24 jam juga akan ditularkan ke desa-desa lain di Kabupaten Mahakam Ulu, yang masih belum menyala selama 24 jam.
JAKARTA – Komitmen PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), untuk melistriki nusantara hingga ke ujung negeri kembali diwujudkan. Hal itu dilakukan
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus
- Pembangunan Jateng 2026 Diarahkan untuk Penopang Swasembada Pangan