PLN Masih Teliti Penyebab Meledaknya Trafo Muara Karang

PLN Masih Teliti Penyebab Meledaknya Trafo Muara Karang
PLN Masih Teliti Penyebab Meledaknya Trafo Muara Karang
JAKARTA -- Direktur Utama PT PLN (Persero) Dahlan Iskan, mengeluarkan penjelasan resmi terkait kasus padamnya listrik di sebagian wilayah Jakarta dan Tangerang pad Rabu (21/70 pagi, yang disebabkan meledaknya trafo di Pembangkit Listrik Tenaga Uap Muara Karang. Secara kronologis, Dahlan membeberkan kejadian tersebut.

Pada pukul 9.30 WIB, trafo arus (current transformer/CT) pada trafo 150/20 kV (sebuah alat yang dipasang di atas trafo) pecah (meledak). Akibatnya trafo tersebut tidak berfungsi. "Akibat tidak berfungsinya trafo tersebut mengakibatkan hilangnya beban yang mengakibatkan pembangkit-pembangkit listrik di Muara Karang berhenti beroperasi. Di sini masih diselidiki mengapa sistem proteksinya tidak bekerja normal. Seharusnya kalau sistem proteksinya berfungsi normal, pembangkit-pembangkit di Muara Karang tidak ikut mati," papar Dahlan dalam keterangannya yang diterima JPNN, Rabu (21/7).

Dijelaskan, akibat matinya pembangkit-pembangkit di Muara Karang, terjadi kehilangan daya sebesar 750 MW, suatu jumlah yang amat besar untuk sistem Jakarta. Hanya satu pembangkit di Muara Karang yang masih tetap bekerja dan menghasilkan listrik sebesar 80 MW yang tetap disalurkan kepada masyarakat.

Karena itu, masih kata Dahlan, satu persatu pembangkit dihidupkan kembali. Namun beberapa prosedur harus dijalankan lebih dulu sebelum menghidupkan pembangkit. Yakni prosedur tetap di mana setiap pembangkit mati harus diadakan pemeriksaan yang saksama secara menyeluruh lebih dulu sebelum dihidupkan kembali. Lamanya pemeriksaan bervarisasi tergantung kondisi pembangkit.

JAKARTA -- Direktur Utama PT PLN (Persero) Dahlan Iskan, mengeluarkan penjelasan resmi terkait kasus padamnya listrik di sebagian wilayah Jakarta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News