PLN Masih Teliti Penyebab Meledaknya Trafo Muara Karang
Rabu, 21 Juli 2010 – 19:54 WIB
"Harus diadakan trafo-trafo baru. Kami sebenarnya sudah melakukan pembelian baru, tapi kami sangat menyesal karena dalam pengadaan trafo lima bulan yang lalu kami tidak berani melakukan pembelian langsung (penunjukan langsung) dari pabrik trafo di luar negeri. Kami, waktu itu, akhirnya memang memutuskan bahwa pengadaan trafo harus melalui tender sehingga memakan waktu. Saat ini trafo-trafo yang dibeli dengan tender tersebut masih dalam status pembuatan dan baru akan terpasang bulan Oktober tahun ini. Kalau saja kami berani mengambil resiko membeli langsung ke pabrik maka trafo tersebut sudah terpasang saat ini dan kejadian seperti ini akan terhindarkan," kata Dahlan.
Dahlan melanjutkan, "Kalau saja tahu resikonya seperti ini kami akan mengambil resiko tersebut meskipun bisa berakibat masuk penjara. Sebab kesengsaraan akibat kejadian seperti ini sangat menyusahkan jutaan orang. Kami mohon doa restu setelah kejadian ini tidak ada lagi peristiwa yang sama sampai bulan Oktober tahun ini. Yakni ketika trafo-trafo yang kami beli melalui lelang lima bulan yang lalu, sudah tiba di Jakarta dan sudah terpasang untuk menambah kapasitas di Gandul, Cawang dan sekitarnya. Kami mohon maaf atas kejadian ini," pungkas Dahlan. (*/sam/jpnn)
JAKARTA -- Direktur Utama PT PLN (Persero) Dahlan Iskan, mengeluarkan penjelasan resmi terkait kasus padamnya listrik di sebagian wilayah Jakarta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024