PLN Menargetkan Bangun Ribuan SPKLU Baru Pada 2025

jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan Listrik Negara (PLN) menargetkan penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) bisa lebih banyak lagi.
Targetnya pada 2025 terpasang 1.100 SPKLU baru, di mana perbandingan antara SPKLU dengan kendaraan listrik (EV) di seluruh Indonesia setidaknya 1 banding 17.
“Diharapkan pada 2025 kami bisa mengejar penyediaan (SPKLU) menjadi satu banding 17 sampai satu banding 20,” kata Executive Vice President Divisi Pengembangan Produk Niaga PLN Ririn Rachmawardini pada diskusi di Jakarta, Selasa.
Mengenai penyediaan tersebut Ririn mengungkap perusahaan mengambil praktik dasar dari Eropa, yang telah mencapai satu banding 17 hingga satu banding 20.
Hingga saat ini, Ririn mengatakan ketersediaan SPKLU dibandingkan populasi EV di Indonesia mencapai satu banding 24.
Dengan target 3.000 SPKLU hingga akhir 2024, jumlah SPKLU terbangun hingga saat ini, menurut Ririn, ialah sebanyak 2.667 unit.
Jumlah tersebut terus bertambah sembilan kali lipat sejak 2021 hingga 2023.
“Alhamdulillah dari 2021 sampai 2023, kenaikannya itu sudah sembilan kali lipat dari 2021, mobil pun begitu, tetapu walaupun begitu kami masih kejar-kejaran mencapai seperti praktik dasar di Eropa kurang lebih 1 banding 17 sama 1 banding 20,” imbuh dia.
Perusahaan Listrik Negara (PLN) menargetkan penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) bisa lebih banyak lagi.
- Kabar Duka, GM PLN UID Sulselrabar Budiono Meninggal Dunia
- PLN IP Targetkan Pengembangan Pembangkit Listrik Berbasis EBT Sebesar 2,4 GWh
- Resmi Meluncur di IIMS 2025, Honda e:N1 Disewakan Per Bulan
- Saksi Sebut Pekerjaan Pengadaan Retrofit PLTU Bukit Asam Berkualitas Baik
- Pemerintah Bakal Garap SPKLU untuk Motor Listrik, Ada Fast Charging
- Sri Mulyani Terbitkan Aturan Insentif Pajak Kendaraan Listrik