PLN Menargetkan Bangun Ribuan SPKLU Baru Pada 2025
Lebih lanjut, kolaborasi antarpemangku kepentingan menjadi kunci untuk mempercepat pertumbuhan SPKLU di tanah air.
“Kolaborasi ke semua pemangku kepentingan itu terus dilakukan, khususnya juga kami membantu bagaimana meyakinkan para investor untuk penyediaan SPKLU ini,” ungkap Ririn.
Beragam kerja sama dengan swasta seperti Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) otomotif, serta penyediaan program potongan harga untuk penanam modal SPKLU dilakukan untuk mendongkrak penyebaran SPKLU.
“Untuk mempercepat adopsi ini kami juga memberikan relaksasi kepada pengusaha berupa diskon 50 persen untuk biaya penyambungan mesin pengisian daya, kemudian kami juga koordinasi dan mengawal untuk tarif curah kepada penyedia charger ini."
“Jadi diharapkan hal ini bisa makin mempercepat pertumbuhan penyediaan charger di Indonesia,” pungkas Ririn. (ant/jpnn)
Perusahaan Listrik Negara (PLN) menargetkan penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) bisa lebih banyak lagi.
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
- Bocor Desain Motor Listrik Pertama MAKA Motors, Bisa Dipesan Mulai Tahun Depan
- Gandeng Voltron Indonesia, Modernland Realty Tambah Fasilitas SPKLU di Kawasan Township JGC
- Sukseskan Visi Asta Cita Presiden, PLN Indonesia Power Lakukan Berbagai Terobosan
- PLN Indonesia Power Berbagi Ilmu kepada Perusahaan Malaysia
- Hadir di GJAW 2024, Menko Airlangga Ungkap Peran EV untuk Ekonomi dan Lingkungan
- Menko Airlangga dan Gubernur Lan Tianli Bahas Penguatan Kerja Sama Ekonomi RI-Guangxi