PLN Operasikan Kabel Listrik Bawah Laut Terpanjang di Indonesia
jpnn.com, BANGKA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengoperasikan jaringan interkoneksi Sumatera Bangka melalui bawah laut.
Kabel interkoneksi 150 kV ini akan menghubungkan sistem besar Sumatera untuk mengalirkan listrik ke Bangka.
Pengoperasian kabel listrik bawah laut terpanjang di Indonesia ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong perekonomian di Bangka.
Direktur Mega Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Wiluyo Kusdwiharto, menjelaskan dengan adanya sistem interkoneksi ini berpotensi memberikan penghematan biaya pokok produksi sebesar Rp 795/kWh atau sekitar 1,03 triliun per tahun.
“Sistem interkoneksi ini juga bisa menghindari defisit daya di Bangka saat terjadi pemeliharaan ataupun gangguan. Dengan sistem interkoneksi ini juga kami bisa melepas ketergantungan penggunaan bahan bakar minyak,” tutur Wiluyo.
Menurut Wiluyo, sistem interkoneksi itu selaras dengan rencana pemerintah untuk menyambungkan jaringan kelistrikan di berbagai pulau.
Pemerintah telah merencanakan adanya super grid, yaitu infrastruktur kelistrikan yang membentang dari timur hingga ke barat.
PLN akan memperhatikan juga faktor supply and demand dalam interkoneksi tersebut.
Masyarakat Bangka kini tak perlu lagi risau kekurangan pasokan listrik karena adanya backup dari sistem kelistrikan Sumatera.
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Kemitraan BYD dan PLN Dorong Penguatan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
- Mayoritas Masyarakat Adat Poco Leok Dukung PLTP Ulumbu Unit 5 dan 6
- Wujudkan Pemerataan Listrik, PLN UIP MPA Capai Milestone Penting di Proyek Tobelo GEPP
- Jaga Pelayanan BBM, Pertamina Patra Niaga Tindak Tegas SPBU Nakal di Yogyakarta
- Dukung Transisi Energi Berkelanjutan, Pertamina Genjot Kapasitas Pembangkit Panas Bumi