PLN Pekanbaru Serahkan Konsep PLTU
Senin, 09 November 2009 – 07:40 WIB
KOTA-Wali Kota Pekanbaru Drs H Herman Abdullah MM menegaskan, bahwa pihak PLN Cabang Pekanbaru telah memberikan konsep kegiatan proyek mereka kepada Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Terutama tentang proyek pembangunan PLTU 2x100 MW di Kawasan Industri Tenayanraya (KIT).‘’Memang PLN Pekanbaru telah menyampaikan konsep proyek, akan tetapi konsep tersebut masih terfokus pada pembangunan PLTU. Sedangkan untuk ganti rugi lahan, Pemko masih menunggu kejelasan dari PLN,’’ kata Herman Abdullah ketika disinggung apa saja proyek yang dikerjakan PLN.
Tidak hanya itu, pada konsep yang dibuat oleh PLN tersebut, menurut Herman Abdullah, PLN akan mengadakan ganti rugi atas lahan yang akan digunakan nantinya. ‘’Khusus soal lahan, sepertinya Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru lah yang paling mengerti,’’ terangnya ketika didesak apakah benar PLN bersedia mengganti rugi lahan seluas 60 hektare di lahan KIT milik Pemko tersebut.Mengenai luas lahan yang akan digunakan, Wako mengatakan, kemungkinan besar PLN akan mendapatkan lahan sekitar 60 hektar. ‘’Tapi ini masih bisa kita kurangkan lagi. Tapi yang jelas lebih besar dari 40 hektar,’’ ungkapnya.
Baca Juga:
Seperti disebutkan Kepala Bagian Administrasi Sumber Daya Alam Pemko Pekanbaru, El Syabrina, beberapa waktu lalu, dari beberapa tempat yang telah diusulkan PLN, Pemko Pekanbaru hanya memberikan izin pembangunan di wilayah yang berdekatan dengan Jalan Gadjah Mada, Kecamatan Tenayan Raya. (esi)
KOTA-Wali Kota Pekanbaru Drs H Herman Abdullah MM menegaskan, bahwa pihak PLN Cabang Pekanbaru telah memberikan konsep kegiatan proyek mereka kepada
Redaktur & Reporter : Auri Jaya
BERITA TERKAIT
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi