PLN Perbanyak Pembangkit Energi Terbarukan
Jumat, 03 Februari 2012 – 10:55 WIB
Khusus untuk ketenagalistrikan di Sumatera, lanjut Harry, terbagi menjadi 2 sistem. Yaitu sistem Sumatera bagian Utara (Subangut) dengan daya terpasang 1.855 MW, Daya Mampu Pasok (DMP) 1.547 MW, Beban Pakai (BP) 1.472 MW. Masih ada kelebihan daya sekitar 75 MW.
Selanjutnya sistem Sumatera bagian Selatan dan Tengah dengan daya terpasang 2.345 MW, DMP 2.211 MW, BP 2.208 MW. Ada kelebihan daya 3 MW.
’’Realisasi rasio elektrifikasi Indonesia bagian barat terbesar kedua setelah Jawa-Bali sekitar 68,7 persen,’’ papar Harry.
Dikatakan ketua Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) tersebut, masalah pembangkit yang memakai energi terbarukan adalah pasokan sumber daya. Misalnya, pembangkit yang menggunakan cangkang sebagai bahan bakarnya tidak dapat beroperasi terus setelah cangkah lebih banyak diekspor.
’’Program kita menuju ke sana. Bagaiamana cara menimalkan penggunaakan BBM. Hati-hati ini bisa terjadi untuk batubara juga. Harus security suplai. Karenanya perlu peraturan tegas untuk mengatur ekspor bahan bakar dari energi terbarukan,’’ ujarnya.
JAKARTA – PT PLN (Persero) terus berusaha memperbanyak pembangkit yang menggunakan energi terbarukan seperti air dan panas bumi. Diversikasi
BERITA TERKAIT
- Danantara Dinilai Mampu Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
- Bank Raya Realisasikan Buyback Senilai 22 Juta Lembar Saham Hingga Desember 2024
- Dukung UMKM Berkembang, Jamkrindo Cetak Ahli Penjaminan
- Gebrakan Baru Skincare Lokal dengan Inovasi Sains dan Teknologi
- Begini Capaian 100 Hari Kerja Kementerian BUMN Dalam Mendukung Asta Cita Prabowo-Gibran
- KAI Batalkan 2 Perjalanan Kereta Api Imbas Banjir di Grobogan