PLN-Pertamina Sepakati Harga Uap dan Listrik Panas Bumi

jpnn.com - JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) bersama PT Pertamina telah menyepakati harga jual beli uap dan listrik panas bumi untuk Kamojang 1-4 dan Lahendong 1-4.
Kerjasama tersebut untuk mengembangkan panas bumi di masa mendatang, khususnya untuk mencapai target pemanfaatan energi baru terbarukan pada 2025, yang ditetapkan pemerintah sebesar 23 persen.
"Kesepakatan ini menunjukan komitmen PLN dan Pertamina dalam mencukupi kebutuhan energi listrik untuk masyarakat," ujar Manajer Senior Public Relation PLN Agung Murdifi di Jakarta, Jumat (8/1).
Adapun besaran harga untuk uap panas bumi yang akan dialirkan ke PLTP Kamojang 1,2, dan 3 yang telah disepakati sebesar USD 0,06 per kWh. Sedangkan listrik untuk PLTP Kamojang 4 sebesar USD 0,094 per kWh, sesuai hasil verifikasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
"Kalau untuk harga uap yang dipasok ke PLTP Lahendong 1, 2, 3, dan 4 disepakati sebesar USD 0,06 per kWh. Dengan adanya kesepakatan tersebut, diharapkan bisa memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat," tandas Agung. (chi/jpnn)
JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) bersama PT Pertamina telah menyepakati harga jual beli uap dan listrik panas bumi untuk Kamojang 1-4
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lemkapi Sebut RUU Kejaksaan akan Membuat Jaksa Kebal Hukum
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- PDIP Mundur dari Retret, Pengamat Singgung Soal Prabowo Pekikkan Hidup Jokowi
- Puji Menhut, Menteri Lingkungan Norwegia: Dunia Memandang Peran Anda
- BSI Siap Layani 185 Ribu Calon Haji, Pelunasan Tahap 1 Sudah Dibuka
- Menteri Nusron dan APK Didesak Tangani Kasus Sengketa Tanah di Daerah