PLN Sebaiknya Lupakan PGE agar Fokus ke Transmisi
jpnn.com - JPNN.Com – Keinginan PLN untuk mengambil alih PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) terus mendapat penolakan. Kali ini penolakan muncul dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
Organisasi pengusaha itu meminta PLN agar mengurungkan rencana mengambil alih PGE. Alasannya, BUMN listrik itu masih punya banyak tugas yang belum diselesaikan.
Ketua Komtap Industri Energi Migas Kadin Indonesia Agustinus Santoso mengatakan, tanggung jawab PLN yang belum diselesaikan itu di antaranya adalah menyediakan listrik, menyalurkannya dan melayani masyarakat. ’’Fokus saja pada transmisi dan pelayanan kepada masyarakat,’’ ujarnya, Rabu (28/12).
Dia lantas mencontohkan proyek 35 ribu MW yang sudah dibebankan pada PLN sejak program itu dimulai dua tahun lalu. Tetapi, sambungnya, sampai saat ini progresnya sangat lambat hingga targetnya sempat direvisi.
Selain itu, ada 34 proyek pembangkit terbengkalai yang sempat membuat marah Presiden Joko Widodo. Nah, tanggung jawab itulah yang harusnya menjadi prioritas PLN.
Agustinus menegaskan, PLN perlu mengubah pola pengadaan supaya proyek-proyek itu bisa selesai lebih cepat.
Misalnya, dengan memberikan pengerjaan pembangkit kepada swasta yang saat ini baru mengelola sekitar 15 ribu MW.
Dengan demikian PLN bisa fokus pada jaringan transmisi dan distribusi karena sudah menguasai sampai 50 ribu MW pembangkit. ’’Rekam jejak PLN untuk usaha panas bumi juga tidak bagus,’’ tuturnya.
Seperti diketahui, PLN pernah menggarap wilayah kerja panas bumi (WKP) Tulehu dan Tangkuban Perahu. Namun, perusahaan pelat merah itu gagal karena perseroan tidak punya kompetensi di bidang panas bumi.
Terpisah, Koordinator Energy Watch Indonesia (EWI) Adnan Rarasina juga mempertanyakan sikap ngotot Kementerian BUMN dan PLN untuk mencaplok PGE. Menurutnya, kengototan itu seolah menafikan rekam jejak negatif PLN di bidang panas bumi.
JPNN.Com – Keinginan PLN untuk mengambil alih PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) terus mendapat penolakan. Kali ini penolakan muncul dari
- Kolaborasi PLN UIP KLT dan BPN Telah Terbitkan 239 Sertifikat Aset
- Indonesia Re Raih Anugerah BUMN Informatif Berkat Komitmen Keterbukaan Informasi Publik
- Peringati Hari Disabilitas Internasional, PLN Gandeng Alunjiva Gelar Synergy Fest 2024
- YLKI: Diskon Listrik 50% Beri Manfaat untuk Daya Beli dan Pemulihan Ekonomi Masyarakat
- Bank Mandiri Resmi jadi Sponsor Jakarta LavAni, Siap Gebrak Proliga 2025
- Layanan Inklusif Taspen Menjangkau Peserta hingga Wilayah Terluar