PLN Sebut FABA Bisa Jadi Bahan Baku Konstruksi hingga Bermanfaat untuk Pertanian

jpnn.com, JAKARTA - Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR, Agung Murdifi mengatakan, pengolahan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) atau limbah padat bisa bermanfaat bagi masyarakat.
Menurut dia, FABA bisa menjadi bahan baku keperluan sektor konstruksi dan infrastruktur, bahkan pertanian.
PLN, kata dia memastikan tidak akan membuang limbah-limbah tersebut tetapi akan lebih mengoptimalkan FABA.
"Masih dapat memberikan nilai ekonomi atas limbah tersebut, terutama bagi masyarakat," kata dia dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin (22/3).
Menurut dia, PLN akan bekerja sama dengan banyak pihak, terutama UMKM untuk memanfaatkan lebih lanjut FABA yang telah dihasilkan sebagai limbah dalam proses produksi listrik.
PLN, lanjut dia, sudah melakukan berbagai uji coba dan mengembangkan agar FABA hasil pembakaran di PLTU bisa dimanfaatkan
"Hasilnya sangat menggembirakan. FABA bisa dimanfaatkan untuk bahan penunjang infrastruktur seperti jalan, conblock, semen, hingga pupuk,” ungkap Agung.
Dia menyebutkan, salah satu pembangkit listrik yakni PLTU Tanjung Jati B yang berlokasi di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, limbah FABA sendiri telah berhasil menjadi berkah bagi masyarakat sekitar.
PLN akan manfaatkan FABA untuk bahan baku konstruksi hingga pertanian. Simak selengkapnya.
- Sandiaga Uno: Istikamah Jadi Kunci OK OCE Memperluas Bisnis dan Lapangan Kerja
- PNM Buka Peluang Pasar Baru bagi Nasabah Mekaar Lewat Program Cici Rosa Ramadan
- Catat Penjualan Tertinggi, PLN IP Berhasil Memasok Listrik 83.082 GWh Pada 2024
- Praktis dan Efisien, ComBo Siap Bantu Bisnis UMKM
- Gerai ZIfthar Ramadan, Wadah UMKM Mustahik Tingkatkan Pendapatan
- Feby Deru Resmi Buka Kriya Sriwijaya Ramadan Sale dan Operasi Pasar, Simak Pesannya