PLN Segera Miliki Tambang Batu Bara
jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan Listrik Negara (PLN) berupaya mengamankan pasokan bahan bakar untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dengan mengakuisisi tambang batu bara.
Rencana itu telah mendapat lampu hijau dari Kementerian ESDM dan Kementerian BUMN.
Direktur Pengadaan Strategis 2 PT PLN Supangkat Iwan Santoso mengatakan, PLN dituntut untuk menyediakan listrik dengan harga murah.
Karena itu, biaya pokok produksi (BPP) harus rendah.
”Kalau tarif listrik tidak boleh naik, biaya produksi listrik harus dijaga supaya tidak naik,” katanya, Jumat (4/8).
Karena itu, PLN tidak bisa mengandalkan pembelian batu bara pada mekanisme pasar yang fluktuatif.
Batu bara menjadi fokus perhatian karena lebih dari 55 persen pasokan listrik PLN berasal dari sumber energi itu.
”Jadi, backbone supaya (tarif listrik, Red) murah itu batu bara,” imbuhnya.
Perusahaan Listrik Negara (PLN) berupaya mengamankan pasokan bahan bakar untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dengan mengakuisisi tambang batu
- Sambut Investasi Apple di Indonesia, Pemerintah Diimbau Perkuat 4 Hal Ini
- Lewat Cara ini, PLN IP Siap Raih Peluang di Pasar Global
- Hore, Mulai 1 Januari dan Februari Ada Diskon 50 Persen Tarif Listrik
- PLN UIP3B Sumatra UPT Palembang Dorong Pemberdayaan Perajin Kain Songket
- Kolaborasi PLN UIP KLT dan BPN Telah Terbitkan 239 Sertifikat Aset
- KPK Dalami Ekspor Batu Bara dari Pemeriksaan Dirjen Bea Cukai