PLN Setuju Penyesuaian Tarif

Di sisi lain, Khusnul menjelaskan persepsi penyesuaian tarif jangan disalahartikan bahwa tarif dasar listrik (TDL) akan naik. Karena bila mengacu substansi pada Perda 01 tahun 2010 pasal 9 tersebut, tarif listrik menyesuaikan dengan harga BBM di dunia, kurs rupiah dan inflasi.
“Sehingga kalau BBM turun, kurs juga turun bisa ditinjau ulang lagi dengan formula yang sama. Ini bukan merubah menjadi TDL yang baru, tetapi tetap TDL yang lama dengan menjalankan pasal 9,” jelasnya.
Sementara itu, Sandika Aflianto Direktur Utama tidak dapat dihubungi oleh wartawan. Termasuk sekretaris PLN Muyoto.
Diberita sebelumnya, Wali Kota Tarakan Haji Udin Hianggio mengatakan pemerintah kota dan DPRD harus segera mengambil langkah cepat untuk menyelamatkan krisis listrik Tarakan.
“Ini akan segera kita bahas dengan Dewan. Satu-satunya cara yang bisa menyelamatkan adalah menggunakan kenaikan tarif progresif,” kata Udin Hianggio.
Konsekuensinya, tentu akan ada kenaikan tarif dasar listrik (TDL) secara berkala yang akan diberlakukan kepada pengguna listrik di Tarakan secara menyeluruh.
Cara ini, menurut wali kota, hanya satu-satunya cara untuk menyelamatkan dana PLN yang tidak bisa disubsidi oleh pemerintah pusat lantaran status PLN Tarakan adalah swasta. “Itupun kalau DPRD menyetujui,” ujar wali kota.
Pasalnya, lanjut wali kota, sesuai aturan dan konsultasi dengan BPK RI tegas mengatakan bahwa pemerintah baik pemerintah kota maupun pemerintah pusat tidak memungkinkan untuk mensubsidi PT.PLN Tarakan yang statusnya adalah swasta, sebagai anak perusahaan PLN (persero).
TARAKAN-Wacana penyesuaian tarif listrik berkala yang dilontarkan wali kota Tarakan H.Udin Hianggio lantaran PT PLN gagal mendapatkan dana subsidi
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi