PLN Siap Cari Partner Baru
Proyek LNG Receiving Terminal
Kamis, 05 Februari 2009 – 10:05 WIB

PLN Siap Cari Partner Baru
JAKARTA - Tidak adanya kemajuan dalam rencana proyek pembangunan Liquid Natural Gas (LNG) Receiving Terminal di Bojanegara, Banten, membuat PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) kini mencoba melirik partner lain. Sedianya, proyek tersebut akan dikerjakan konsorsium PGN, PLN, dan Pertamina.
Dirut PT PLN Fahmi Mochtar mengakui, hingga kemarin, memang belum ada kata sepakat dengan anggota konsorsium lain terkait teknis pembangunan LNG receiving terminal tersebut. "Karena itu, memungkinkan pula bagi PLN untuk menggandeng partner lain," ujarnya di Jakarta Rabu (4/2).
Baca Juga:
Awalnya, kata Fahmi, LNG receiving tersebut merupakan proyek tunggal PLN, namun pemerintah kemudian mengarahkan agar proyek ditangani oleh konsorsium dengan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai lead-nya. "Bagi kami sebetulnya tidak masalah, sebab tujuan awal proyek itu adalah untuk menyuplai gas ke PLN," katanya.
Dalam perkembangannya, anggota konsorsium lain, yakni PGN dan Pertamina ingin agar LNG receiving terminal dengan kapasitas 3 juta ton tersebut dibangun dengan mekanisme floating di laut atau offshore terminal. Sedangkan PLN tetap menginginkan agar dibangun di darat atau landed terminal.
JAKARTA - Tidak adanya kemajuan dalam rencana proyek pembangunan Liquid Natural Gas (LNG) Receiving Terminal di Bojanegara, Banten, membuat PT Perusahaan
BERITA TERKAIT
- MHU Raih PROPER Hijau Kedua Secara Berturut-turut
- Dirut PLN Indonesia Power Dianugerahi Green Leadership Madya di Ajang Proper 2024
- Ekspansi dan Perluas Jangkauan Retail SME, Great Eastern Fokus Pengembangan Agen
- Pertamina Hormati Proses Hukum di Kejagung, Jamin Layanan Energi Masyarakat Tetap Optimal
- Dorong Kesetaraan Gender, Brantas Abipraya Dukung Kolaborasi Srikandi BUMN & UN Women
- Mentan Amran Ajak Penyuluh Pertanian Bikin Gebrakan Percepat Swasembada Pangan