PLN Siap Cari Partner Baru
Proyek LNG Receiving Terminal
Kamis, 05 Februari 2009 – 10:05 WIB
Perbedaan itulah yang membuat PLN sempat mengancam mundur dari konsorsium. "Sebenarnya, banyak (perusahaan lain) yang bisa dalam pengelolaan LNG receiving terminal," terangnya.
Baca Juga:
Menurut Fahmi, alasan PLN menginginkan landed terminal karena perseroan sudah memiliki lahan yang siap digunakan untuk pembangunan proyek tersebut. ''Selain itu, kami juga berencana membangun pembangkit listrik di daerah itu, sehingga jika terminalnya ada di darat, maka akan lebih mudah,'' jelasnya.
Karena itu, lanjut Fahmi, jika memang PGN dan Pertamina tetap ingin melanjutkan konsorsium, maka harus ada kesepakatan awal bahwa tujuan utama proyek pembangunan LNG receiving terminal tersebut adalah untuk menyuplai kebutuhan gas PLN. ''Itu yang penting,'' ujarnya. Dengan belum adanya kepastian tersebut, maka jadwal pengoperasian proyek yang sedianya ditarget pada 2012 terancam molor.
Selain belum adanya kata sepakat dalam hal teknis, pengembangan proyek yang diperkirakan membutuhkan dana investasi USD 500 - 800 juta tersebut juga terkendala jaminan pasokan gas.
JAKARTA - Tidak adanya kemajuan dalam rencana proyek pembangunan Liquid Natural Gas (LNG) Receiving Terminal di Bojanegara, Banten, membuat PT Perusahaan
BERITA TERKAIT
- Rayakan HUT ke-66, Gapensi Usung Semangat Bersama dalam Sinergi Membangun Negeri
- PELNI Layani 551.383 Penumpang Selama Libur Nataru, 5 Pelabuhan ini jadi Tujuan Favorit
- Tingkatkan Pelayanan Bandara, IAS Group Luncurkan GSE Teknologi Terbaru
- Winn Gas Luncurkan Produk Inovasi Terbaru, Ibu-Ibu Pasti Suka
- Lewat Cara ini SIG Dukung Inisiatif Kementerian BUMN Mewujudkan Asta Cita
- Baru Dirilis Awal Januari, Andal by Taspen Telah Diunduh Lebih Dari 1 Juta Peserta