PLN Tak Punya Anggaran, REI Biayai Sambungan Baru
Senin, 15 Juni 2009 – 11:55 WIB
JAKARTA- Persatuan perusahaan Real Estate Indonesia (REI) dengan sangat terpakasa dan sepakat untuk membiayai penyambungan litsrik baru mengingat Perusahaan Listrik Negara (PLN) tidak memiliki dana atau anggaran untuk penyambungan baru.
"Sambungan baru ini khususnya akan dilakukan di beberapa daerah, khususnya di luar Pulau Jawa, Madura, dan Bali, karena memang daya yang tersedia kurang memadai,” ujar Ketua Umum REI, F Teguh Satria ketika memberikan penjelasan di dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi V DPR RI, Senin (15/6).
Dikatakan, pihak REI telah melakukan rapat koordinasi dengan pihak PLN, dan telah menetapkan beberapa keputusan. Di antaranya, pengembang yang telah melaksanakan pembangunan listrik, pola pelayanannya adalah pola Serah Terima Operasi (STO), untuk layanan Rumah Sehar Sederhana (RSH) disepakati tidak diperlukan sistem langganan pra bayar.
"Namun yang paling penting adalah pihak REI-PLN telah membentuk tim guna menyiapkan konsep pelayanan dengan pola Biaya Penyambungan Masa Transisi (BPMT) yang harus diselesaikan selambat-lambatnya pada tangal 30 Juni 2009 mendatang,” tegas Teguh.
JAKARTA- Persatuan perusahaan Real Estate Indonesia (REI) dengan sangat terpakasa dan sepakat untuk membiayai penyambungan litsrik baru mengingat
BERITA TERKAIT
- Ini Usulan Waka MPR Soal Devisi Hasil Ekspor SDA 100 Persen Wajib Disimpan di Indonesia
- Wamenperin: Saya Yakin Shopee Patriotik akan Prioritaskan Produk Made in Indonesia
- Perkuat Jaringan, Sucor Asset Management Gandeng Bank-Bank Besar
- Rupiah Makin Ambyar Terdampak Kebijakan Donal Trump
- Bea Cukai Tual Kawal Perusahaan Ini Ekspor Produk Perikanan ke Hong Kong
- Terbitkan NPPBKC untuk PR Umi Kulsum, Begini Harapan Bea Cukai Probolinggo