PLN Tekan Harga Beli dari Pengembang Listrik Swasta
Setelah itu, diturunkan menjadi USD 5,5 sen per kWh. Hal itu dilakukan agar tarif konsumsi listrik tidak naik atau justru turun.
”Memang prinsipnya efisiensi agar harga listrik semakin terjangkau buat masyarakat. Harganya juga masih wajar,” imbuh Iwan.
Selain itu, PLN terus mengebut target bauran energi baru terbarukan yang dicanangkan pemerintah.
Hingga November, PLN telah menandatangani kontrak jual beli listrik dengan 73 IPP.
Dari penandatanganan kontrak jual beli listrik tersebut, total kapasitas pembangkit mencapai 1.189 megawatt.
Penandatanganan jual beli listrik dilakukan 3 kali. Yakni Agustus dengan 53 pembangkit berkapasitas 257,17 mw; September dengan 11 pembangkit berkapasitas 291,4 mw; serta November 2027 dengan 9 pembangkit berkapasitas 640,65 mw. (vir/c11/sof)
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) berusaha menekan harga beli listrik dari independent power producer (IPP/pengembang listrik swasta) di Pulau Jawa
Redaktur & Reporter : Ragil
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Kemitraan BYD dan PLN Dorong Penguatan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
- Mayoritas Masyarakat Adat Poco Leok Dukung PLTP Ulumbu Unit 5 dan 6
- Wujudkan Pemerataan Listrik, PLN UIP MPA Capai Milestone Penting di Proyek Tobelo GEPP
- Dukung Transisi Energi Berkelanjutan, Pertamina Genjot Kapasitas Pembangkit Panas Bumi
- Hari Kesehatan Nasional, Srikandi Movement PLN Tingkatkan Kepedulian Kesehatan Ibu & Anak