PLN UIP3B Sumatra UPT Palembang Dorong Pemberdayaan Perajin Kain Songket
Aris Sophian juga berkomitmen akan mempromosikan kain songket melalui media sosial yang PLN miliki. PLN lanjut Aris Sophian juga akan membantu membuatkan website sehingga kain songket yang dihasilkan memiliki daya saing tidak hanya lokal tetapi juga skala nasional bahkan internasional.
Upaya itu mendapatkan apresiasi Sekjen Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF), sebuah forum yang menangani keberlanjutan sosial Nurul Iman.
"Pemberian peralatan, studi banding, pelatihan termasuk cara memasarkan kain songket dari PT PLN, ISSF sebagai pendamping pelatihan berharap perajin dan keberadaan kain songket tersebut terus terjaga," ungkap Nurul Iman.
Pj. Bupati Banyuasin Muhammad Farid yang turut hadir dalam pemberian bantuan yang dilakukan oleh PLN menuturkan rasa terima kasihnya mengingat para pengrajin kain songket di wilayahnya terus menurun setiap tahunnya.
"Untuk membuat semangat para perajin kain songket agar hasil produksinya lebih laku, saya kira tidak ada salahnya menitipkan produksi kain songket di toko-toko yang menjual pempek sebagai makanan khas Kota Palembang," ujar Farid.
Farid menyebut banyak warga dari Jakarta maupun kota lainnya yang datang ke Palembang hanya untuk membeli pempek dan kopi pagar alam khas Palembang.
Pemerintah daerah pun akan membantu perajin kain songket untuk bisa menitipkan barang dagangannya di toko-toko ternama yang menjual pempek dan kopi khas Palembang.
Farid menjelaskan bantuan peralatan untuk menenun kain songket oleh PT. PLN UIP3B Sumatera UPT Palembang sangat disyukuri oleh Kartika salah seorang perajin kain tenun songket sekaligus sebagai Ketua Kelompok Pengrajin Kain Songket Jaya Bersama.
PT PLN UIP3B Sumatra UPT Palembang pun menggelar pelatihan sekaligus memberikan bantuan sejumlah peralatan untuk membuat kain songket.
- Lewat Cara ini, PLN IP Siap Raih Peluang di Pasar Global
- Penerbangan Internasional di Bandara SMB II Palembang Akan Kembali Dibuka
- Desember 2024, PTPN IV PalmCo Kucurkan Rp7,4 Miliar untuk Program TJSL
- Penabrak 1 Keluarga di Pekanbaru Sempat Konsumsi Sabu-Sabu
- Hore, Mulai 1 Januari dan Februari Ada Diskon 50 Persen Tarif Listrik
- Menutup 2024, BRI Life Gelar Serangkaian Kegiatan TJSL