PLN Undang Investor Garap PLTU Malut
Jumat, 30 April 2010 – 00:02 WIB
JAKARTA - PT PLN (Persero) mengundang investor kelistrikan baik dari dalam maupun luar negeri untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang Sumatra Selatan 6 (PLTU Sumsel 6) dengan kapasitas 2 x 300 MW yang berlokasi di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Proyek PLTU ini sebut Murtaqi, diperkirakan memerlukan capital expenditure (CAPEX) sekitar USD 750 juta. Oleh karena itu dalam prakualifikasi, PLN mensyaratkan kemampuan pendanaan yang kuat dari investor. Persyaratan kemampuan pendanaan, antara lain bahwa EBITDA para investor yang konsorsium minimal 40% dari nilai proyek. Pada saat setelah pendatanganan nanti, investor pemenang tender juga akan diminta membentuk escrow account yang besarnya sekurangnya cukup untuk membayar pembebasan tanah dan pembiayaan studi engineering proyek.
Pola kemitraan yang akan dikembangkan dengan Independent Power Producer (IPP) ini adalah build, own, operate, transfer (BOOT). Pemenang tender akan menandatangani kerja sama dengan PLN selama 25 tahun. Setelah kerja sama berakhir maka asset pembangkit akan ditransfer ke PLN.
Baca Juga:
‘’ Investor yang diundang dalam prakualifikasi tender ini adalah konsorsium yang terdiri paling banyak empat perusahaan, dimana salah satunya harus sudah memiliki ijin usaha pertambangan yang masih berlaku minimum 10 tahun ke depan. Dengan lokasi di mulut tambang maka akan meningkatkan efisiensi transportasi bahan bakar yang sangat signifikan, sehingga menurunkan biaya produksi listrik,’’ demikian ungkap Direktur Bisnis dan Manajemen Risiko, PLN, Murtaqi Syamsuddin sebagaimana siaran pers resmi PT PLN, Kamis (29/4).
Baca Juga: