PLN Ungkap Penyebab Listrik Padam di Stadion Patriot saat Pertandingan Persija, Ternyata

jpnn.com, BEKASI - Pihak PLN UP3 Bekasi memberikan penjelasan terkait insiden listrik padam saat pertandingan Persija Jakarta melawan Ratchaburi FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (25/6) malam.
Manager PLN UP3 Bekasi Redi Zusanto mengatakan pihaknya langsung melakukan pengecekan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) saat listrik stadion padam ketika pertandingan tengah berlangsung pada sekitar menit ke-15.
Pihak PLN pada akhirnya menemukan bahwa penyebab listrik padam diduga karena adanya gangguan pada trafo stadion.
"Kami cek trafonya memang ada indikasi satu phase kemampuan dia untuk suplai itu kami sinyalir terganggu," kata Redi kepada wartawan.
PLN bersama pihak stadion kemudian memutuskan untuk menggunakan genset agar listrik stadion kembali menyala dan pertandingan Persija bisa dilanjutkan.
Namun, listrik stadion tidak bisa maksimal karena keterbatasan daya listrik dari genset tersebut.
Setelah pertandingan berakhir, PLN pun kembali mengecek trafo stadion yang diduga bermasalah tersebut.
"Kesimpulannya sama bahwa kami pasang kembali dan setelah kami hidupkan putus kembali (aliran listrik). Artinya, memang secara teknis kesalahan di sisi trafo karena di hilir trafo sudah kami lepas jadi tidak ada kabel lagi hanya kami tes trafonya dan alat pemutus di sisi pelanggan (Stadion Patriot) juga putus," ujar Redi.
Pihak PLN UP3 Bekasi ungkap penyebab listrik padam di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi saat pertandingan Persija Jakarta melawan Ratchaburi FC. Oalah.
- GEAPP Dorong Percepatan Penerapan Energi Bersih di RI, Perlu Kerja Sama Multipihak
- Kembangkan Energi Surya, PLN Indonesia Power Perkuat Industri PLTS dari Hulu ke Hilir
- Persija Vs Semen Padang: Kerbau Mengamuk, Macan pun Remuk
- Janji Dedi Mulyadi kepada Warga yang Tergusur Proyek Pelebaran Sungai Bekasi
- Peringati Hari Bumi, Telkom Dukung Pelestarian Lingkungan Lewat Energi Terbarukan
- Berkedok Jadi Tukang Buah, Maling Gasak Motor Pak RT