PLN Usulkan Kenaikan TDL
Senin, 16 November 2009 – 22:11 WIB
JAKARTA - PT PLN (Persero) akan mengusulkan kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) kepada pemerintah terhadap 37 golongan tarif yang ada saat ini, dimana 36 golongan diantaranya masih mendapatkan subsidi. "Termasuk di dalamnya golongan rumah tangga, sosial, dan industri. Tapi, keputusan naik atau tidaknya TDL tetap berada di tangan pemerintah sebagai regulator," ujar Dirut PT PLN Fahmi Mochtar dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR di Gedung DPR, Jakarta, Senin (16/11). Dalam kesempatan yang sama, Fahmi mengungkapkan bahwa PLN akan memberikan kompensasi sebesar 10 persen dari biaya beban kepada pelanggan yang mengalami pemadaman listrik, dan kompensasi ini akan langsung masuk ke dalam nominal pembayaran tagihan yang diberikan ke pelanggan setiap bulan. "Itu rekening bulan berjalan. Jadi, kalau pemadamannya Oktober, maka rekeningnya November," terangnya.
Selain itu, PLN juga mengusulkan penyederhanaan struktur yang sebelumnya 37 kelompok tarif listrik menjadi 21 kelompok. Perubahan struktur tersebut diharapkan lebih menyederhanakan struktur tarif yang ada supaya lebih mudah pengelolaannya. "PLN mengusulkan struktur tarif pelanggan sosial (S) diciutkan dari sebelumnya tujuh menjadi empat kelompok, rumah tangga (R) dari enam menjadi empat, bisnis (B) dari enam jadi tiga, industri (I) dari delapan jadi empat, publik (P) dari tujuh jadi empat.
Baca Juga:
Dia tegaskan, dengan struktur baru tersebut, kelompok tarif rumah tangga yang baru yakni RS-1/450 VA berasal dari golongan R1, B1, I1, dan P1 dengan daya sampai 450 VA, RS-2/900 VA berasal dari R1, B1, I1, dan P1 dengan daya 900 VA, RM-1/1.300 sampai daya 5.500 VA dari R1 1.300-2.200 VA dan R2 2.200-6.600 VA, dan RM-2 6.600 VA ke atas berasal dari R2 2.200-6.600 VA dan R3 6.600 VA ke atas.
Baca Juga:
JAKARTA - PT PLN (Persero) akan mengusulkan kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) kepada pemerintah terhadap 37 golongan tarif yang ada saat ini, dimana
BERITA TERKAIT
- Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat
- Guru Besar UI Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Babak Baru Diplomasi Indonesia
- Gempur Rokok Ilegal di 2 Wilayah, Bea Cukai Amankan Barang Bukti Sebanyak Ini
- Kinerja Pelayanan Publik Pemprov Jateng Diganjar Penghargaan dari ORI
- Saat Aktif jadi PNS Setor Uang per Bulan ke Korpri, Begitu Pensiun Susah Cairnya
- Jurus Mendes Yandri Atasi 3.000 Desa yang Masih Tertinggal