Plt Gubernur: Semoga Jangan Ada Korban Crane Jatuh Lagi dari Sumut

jpnn.com - MEDAN - Pelaksana tugas Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi meminta perkembangan situasi penanganan para korban dalam tragedi jatuhnya crane di Masjidil Haram, Makkah, terus dipantau.
Harapan itu disampaikan Plt gubernur kepada Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan mengingat, ada warga Sumut yang menjadi korban dalam tragedi tersebut, baik tewas maupun terluka.
"Kita berharap tidak ada korban tambahan dari Sumut, namun demikian tentunya kita sangat membutuhkan informasi lanjutan," katanya, Sabtu (12/9).
Dia yang mengaku sedang berada di Jakarta menyampaikan terus memantau perkembangan situasi dari peristiwa tersebut, terutama yang menyangkut data jamaah asal Sumut.
"Pemerintah provinsi masih menunggu informasi yang valid nama para korban. Untuk itu, petugas haji yang ada di Saudi Arabia untuk melakukan pengecekan lebih lanjut untuk mengetahui jumlah jamaah haji asal Sumut yang tertimpa musibah," sebutnya.
Seperti diberitakan, sejumlah jamaah haji asal Sumut ikut menjadi korban dalam insiden jatuhnya crane di Masjidil Haram. Tiga jamaah dinyatakan meningggal dunia dan 4 lainnya mengalami luka dan menjalani perawatan di rumah sakit setempat.(rgu/medanbagus/jpnn)
MEDAN - Pelaksana tugas Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi meminta perkembangan situasi penanganan para korban dalam tragedi jatuhnya crane
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Detik-Detik Bocah Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang di Garut
- PPPK Tahap 1 Bantul Baru Bisa Mulai Efektif Bekerja Juli 2025, Ini Penjelasan Triyanto
- Gempa Bumi 5,3 Magnitudo Guncang Waingapu NTT, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
- Innalillahi, Anak Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato
- Viral Warga Asal Sultra Mengaku Ditolak Dinsos Jatim, Ternyata