Plt Gubernur Sumut Didesak Cepat Bergerak
Rancang Konsorsium Pengelola PT Inalum
Jumat, 15 Juli 2011 – 04:37 WIB
Mangindar mengatakan, hingga saat ini belum ada pihak swasta selain PT Toba Sejahtera, yang melakukan penawaran kerjasama dengan pemda untuk mengelola Inalum pasca 2013. Kalau mau serius, pihak swasta itu diminta mengajukan proposal kerjasama ke pemda. "Biar kita tahu argumentasinya seperti apa, keuntungan bagi daerah seperti apa. Kalau ada lebih dari satu perusahaan, kita akan kaji mana yang layak," kata Mangindar.
Ke-10 kabupaten/kota yang ada di sekitar danau Toba yakni Taput, Tobasa, Samosir, Humbahas, Simalungun, Karo, dan Dairi. Sedang tiga kabupaten/kota di bagian hilir Danau Toba yakni Asahan, Batubara, dan Kota Tanjung Balai.
Sebelumnya diberitakan, ternyata bukan hanya Jenderal TNI (Purn) Luhut Panjaitan yang punya keinginan untuk terlibat dalam pengelolaan Inalum. Diam-diam, sejumlah pengusaha yang menjadi anggota Asosiasi Perusahaan Pengerjaan Logam dan Mesin Indonesia (APPLMI), juga berminat untuk ikut membeli saham Inalum yang selama ini dikuasai perusahaan konsorsium Jepang itu.
Ketum APPLMI Ahmad Safiun mengatakan, beberapa pengusaha yang menjadi anggota asosiasi sudah menyampaikan keinginan kepemilikan saham Inalum itu kepada pemerintah. Hingga saat ini, mereka masih menunggu kebijakan pemerintah terkait model pengelolaan Inalum pasca putus kontrak dengan Nippon Asahan Alumunium (NAA). (sam/jpnn)
JAKARTA -- Hingga saat ini belum pernah terlihat langkah serius Plt Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho untuk mempersiapkan Pemprov Sumut dan 10 Pemkab/Pemko
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BI Catat Uang Beredar Mencapai Rp 9.175,8 Triliun per November 2024
- Pengumuman, Semua Produk Makanan yang Dijual Wajib Punya Label SNI
- Anggota Dewan ini Ingatkan Pemerintah Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Begini
- Standardisasi Kemasan Picu Kenaikan Rokok Ilegal
- Pantau Satgas Nataru Pertamina, Wakil Menteri ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Medan
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru