Plt Kadis Kominfo Bojonegoro Sampaikan Klarifikasi ke Bawaslu
jpnn.com - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadin Kominfo) Bojonegoro Nanang Dwi Cahyono menjelaskan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bojonegoro bahwa surat pernyataan yang mengatasnamakan dirinya merupakan palsu.
Sebelumnya, sebuah surat pernyataan mengatasnamakan Nanang beredar di media sosial.
Dalam surat pernyataan hoaks tersebut seolah-olah Nanang menyatakan kesiapannya untuk memenangkan sejumlah bakal calon anggota legislatif untuk DPR RI maupun DPRD Bojonegoro, serta Pilkada Bojonegoro 2024.
"Saya menegaskan surat pernyataan (yang beredar di medsos) itu tidak benar," ujar Nanang di kantor Bawaslu Bojonegoro, Jumat (10/3).
Nanang berharap pihak-pihak yang sengaja menyebar hoaks untuk kembali ke jalan yang benar, karena perbuatannya sangat merugikan orang lain, termasuk masyarakat Bojonegoro.
Nanang mengatakan hal yang paling dibutuhkan saat ini adalah pemikiran maupun program yang mengutamakan kesejahteraan masyarakat Bojonegoro.
Bukan malah menyebar berita tak benar yang dapat menyesatkan masyarakat.
Sementara itu Koordinator Divisi (Kordiv) Penanganan Pelanggaran Bawaslu Bojonegoro Dian Widodo mengatakan pemanggilan Nanang untuk memberi keterangan.
Plt Kadis Kominfo Bojonegoro Nanang Dwi Cahyono menyampaikan klarifikasi ke Bawaslu soal surat pernyataan haoks.
- Selama 2024, DKPP Pecat 66 Penyelenggara Pemilu
- 6 Langkah Bawaslu Antisipasi Pengawas Meninggal Dunia Saat Pilkada
- Massa AMPD Geruduk Bawaslu Minta Segera Turun Tangani Pilgub Sumsel
- Wamendagri Ribka Pastikan Pelaksanaan Tahap Lanjutan Pilkada Papua Tengah Sesuai Jadwal
- Pilgub Jakarta 2024, Bawaslu DKI Tangani 13 Laporan Termasuk Kasus Dugaan Politik Uang
- Anggota KPUD & Ketua Bawaslu Kabupaten Bungo Dilaporkan ke DKPP, Ini Penyebabnya