Plt Pimpinan KPK Hanya Sementara
Senin, 21 September 2009 – 08:22 WIB
JAKARTA – Kursi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang lowong, tampaknya, segera terisi. Pembahasan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) tentang penunjukan pelaksana tugas (Plt) pimpinan KPK telah tuntas. Antasari Azhar, ketua nonaktif KPK, menjadi tersangka dalam dugaan kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen. Sementara itu, Chandra M. Hamzah dan Bibit Samad Riyanto ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyalahgunaan wewenang.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Hatta Rajasa menjelaskan bahwa pembahasan perppu tersebut sudah final. ’’Drafnya sudah selesai,’’ ujarnya di sela open house di Istana Presiden, Minggu (20/9).
Baca Juga:
Perppu yang memicu kontroversi tersebut nanti menjadi payung hukum bagi presiden untuk mengangkat pimpinan KPK baru guna menggantikan tiga pimpinan KPK yang saat ini menyandang status tersangka. Mereka adalah Antasari Azhar, Chandra M. Hamzah, dan Bibit Samad Riyanto.
Baca Juga:
JAKARTA – Kursi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang lowong, tampaknya, segera terisi. Pembahasan peraturan pemerintah pengganti
BERITA TERKAIT
- TNI AD Kerahkan Ratusan Personel untuk Membantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Tahun Depan, Sebegini Jumlah Guru ASN & Honorer yang Dapat Tunjangan, Lainnya Sabar
- La Nina Picu Cuaca Ekstrem Menjelang Nataru, Wisatawan Diminta Waspada
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Dazle David Toalu Harumkan Indonesia lewat Berbagai Kompetisi Internasional
- ATI & PASEO Gencarkan GET Bagi Pelajar Sekolah