Plt Pimpinan KPK Siap Tancap Gas
Usai Disumpah Langsung Bahas Kasus
Selasa, 06 Oktober 2009 – 17:06 WIB
JAKARTA – Tiga Pelaksana Tugas (Plt) pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (6/10) sore ini resmi mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Usai bersumpah, ketiganya langsung ngantor di gedung KPK di Jl HR Rasuna Said, Jakarta. Usai mengucap sumpah, Tumpak menegaskan bahwa dirinya akan menjawab keragu-raguan yang sempat dilontarkan sejumlah pihak. Tumpak yakin tetap akan mengorek kasus dugaan skandal Bank Century. “Nanti akan kita lihat,” ujar Tumpak ditanya wartawan soal penanganan kasus Century.
Ketiga pimpinan sementara KPK itu menggantikan peran pimpinan KPK nonaktif. Tumpak Hatorangan Panggabean menggantikan ketua nonaktif Antasari Azhar, Mas Achmad Santosa menggantikan wakil ketua bidang penindakan Bibit Samad Riyanto, dan Waluyo menggantikan Chandra M Hamzah. “Sore ini kami langsung rapat, antara lain membahas mekanisme kerja. Supaya bisa langsung (melaksanakan tugas),” kata M Jasin di Jakarta, Selasa (6/10).
Anggota Tim Lima yang juga Menko Polhukam Widodo AS mengumumkan bahwa posisi ketiga Plt pimpinan KPK ialah untuk menggantikan tiga pimpinan KPK nonaktif, namun KPK tetap akan merembukkan posisi ketiga petinggi tersebut pada Rabu (7/10). “Memang, Tim Lima mempertimbangkan usulan kami agar pimpinan KPK sementara diambil dari internal, soal peran besok akan dirapatkan,” beber Jasin.
Baca Juga:
JAKARTA – Tiga Pelaksana Tugas (Plt) pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (6/10) sore ini resmi mengucapkan sumpah jabatan di
BERITA TERKAIT
- Agun Gunandjar Sebut KPK Tersangkakan 2 Orang Baru di Kasus e-KTP
- Kalah Berulang Kali, Bang Zul Memaknai Buah Kebaikan Tak Harus Dipanen Langsung
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- Dukung Program Prabowo, Polisi Bersama Jurnalis Gelar Uji Coba Makan Siang Bergizi di Sekolah
- Kisruh di Apartemen Graha Cempaka Mas, Warga Ngadu ke Pj Gubernur Jakarta
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta