PLTA Kekurangan Pasokan, PLN Ajak Masyarakat Hemat Pakai Listrik
jpnn.com - JAKARTA - Plt. Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN Bambang Dwiyanto mengajak masyarakat secara serentak untuk mengurangi pemakaian listrik, terutama pada waktu beban puncak pukul 18.00-22.00 waktu setempat.
Ajakan tersebut menyusul dampak kemarau panjang yang mengakibatkan beberapa Pusat Listrik Tenaga Air (PLTA) mengalami kekurangan pasokan atau defisit daya karena tidak bisa beroperasi secara maksimal.
PLTA besar seperti PLTA Cirata 1000 Mega Watt (Mw) dan PLTA Saguling 700 Mw di Jawa Barat misalnya, tidak bisa beroperasi karena air waduk yang terbatas karena diprioritaskan untuk pengairan.
"PLN mohon partisipasi pelanggan untuk mengurangi pemakaian listrik dengan cara mematikan lampu dan alat elektronik yang tidak diperlukan, terutama pada waktu beban puncak," ujar Bambang di Jakarta, Jumat (30/10).
Langkah yang sederhana tersebut diakui Bambang sangat akan membantu perseroan untuk menghemat pasokan listrik. Dengan begitu setidaknya pemadaman bergilir tidak akan dilakukan oleh PLN, terutama di Jawa dan Bali.
"Partisipasi masyarakat ini sangat signifikan untuk mengurangi defisit daya," tandas Bambang. (chi/jpnn)
JAKARTA - Plt. Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN Bambang Dwiyanto mengajak masyarakat secara serentak untuk mengurangi pemakaian listrik, terutama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ditanya Wacana Libur Sekolah Saat Ramadan, Menag Menjawab Singkat
- Kasus Pemerasan di DWP, LBH Jakarta Sebut Kapolda Metro Jaya Harus Ikut Bertanggung Jawab
- Program Sedekah Energi dari MOSAIC Bikin Masjid Hemat Biaya Listrik
- Kepala BKN Berharap Masalah Fatal Ini Jangan Terulang di PPPK 2024 Tahap 2
- Menekraf Sebut Budaya Lokal Potensi Besar Ekraf
- Mendagri Mewanti-wanti Jangan Sampai Seleksi PPPK 2024 Bikin Gaduh