PLTG Senipah Mulai Dibangun, 300 MW Masuk Sistem Mahakam
Senin, 21 November 2011 – 16:43 WIB
"Semua sudah clear khususnya pendanaan. Kita juga sudah order mesin pembangkitnya," kata Ramli.
Dari catatan Kaltim Post, pembangunan pembangkit listrik yang mulai direncanakan lima tahun silam ini memiliki perjalanan panjang. Sejak 2006 sudah ada kesepakatan perjanjian di Kantor Pusat Total E&P Indonesie di Paris tentang kuota gas untuk PLTG Senipah.
Pada 27 Juni 2009 dibuatlah kesepakatan bersama Total E&P Indonesie dan INPEX Corporation tentang perjanjian jual beli gas alam mencapai 20 juta kubik per hari (MMSCFD/Million Metric Standar Cubic Feet per Day), atau setara dengan 20.000 MBTU (Metrik British Thermal Unit) untuk jangka waktu 20 tahun. Terakhir, dilakukan penandatanganan Power Purchase Agreement (PPA) disaksikan Direktur PT PLN Dahlan Iskan kala itu dan Konsorsium PT KEP di Jakarta, April lalu.
Sebelumnya, Manajer Rayon PT PLN Samboja Grahaita Gumelar mengatakan, PLN tidak terlibat langsung dalam pembangunan pembangkit ini tapi posokan listriknya akan dibeli PT PLN dan akan masuk Sistem Mahakam.(ri/far/fuz/jpnn)
SAMARINDA - Pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Senipah 2x41 megawatt (MW) di Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar) dimulai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru