PLTM Madong Capai Commercial Operation Date
“Kontraktor yang kami tunjuk, PT Anhe Konstruksi Indonesia memulai pembangunan PLTM Madong pada Januari 2020 dan selesai pada Januari 2022 atau masa pembangunan selama 2 tahun,” ungkap Direktur Operasional KEEN, Karel Sampe Pajung.
Struktur utamanya meliputi bendungan dengan sistem pintu, terowongan saluran air untuk pengalihan air, penstock, serta pembangkit tenaga listrik, dan lain-lain.
PT Nagata Dinamika Hidro Madong, telah menunjuk Global Hydro GmbH, sebagai vendor penyedia peralatan utama PLTM Madong.
“Penunjukan Global Hydro, perusahaan asal Austria, dengan pertimbangan perusahaan ini memiliki spesialisasi di bidang manufaktur turbin air dan peralatan hydro-mechanical. Jadi sangat berpengalaman,” jelas Karel.
Wilson menambahkan, PLTM Madong dibangun dengan skema build, own, operate (BOO) untuk jangka waktu 20 tahun, terhitung sejak tercapainya COD pada 25 Maret 2022.
Setelah beroperasinya PLTM Madong, KEEN mempersiapkan sejumlah proyek pembangkit lain, dengan tetap konsisten pada pengembangan energi hijau.
“Komitmen kami tetap energi baru terbarukan, tidak berubah,” seru Wilson.(chi/jpnn)
PLTM Madong memulai konstruksi pada 2019 dengan nilai investasi sebesar Rp 437 miliar.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Rekind Sukses Bangun Kubah Pabrik Semen Pertama di Indonesia sekaligus Terbesar di Dunia
- Mitrabangun.id Kini Buka Cabang di Surabaya
- BCI Asia Award 2024, Propan Kembali Jadi Partner
- SIG & Kementerian PUPR Bersinergi Tingkatkan Kompetensi Tenaga Konstruksi di IKN
- Raih Rating ESG Terbaik di Asia Tenggara, SIG Masuk Top 10 Emiten Bahan Baku Konstruksi
- Indocement Menggelar Turnamen Futsal & Beragam Kegiatan HBI di Kompleks Pabrik