PLTU Asam-asam Gangguan, Kalsel Byar Pet
Rabu, 21 Maret 2012 – 12:34 WIB
BANJARBARU – Untuk kesekian kalinya, dua unit pembangkit di PLTU Asam-asam berkekuatan 130 Megawatt terganggu. Akibatnya, listrik di sebagian besar wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah (Kalselteng) padam. Kondisi itu terjadi karena jaringan transmisi saluran udara tegangan tinggi (SUTET) dari Trisakti Banjarmasin menuju Kuala Kapuas Kalteng terganggu Selasa (20/3) siang kemarin pukul 12.25 Wita. Padamnya listrik di sebagian besar wilayah Kalselteng, membuat sejumlah warga dan wakil rakyat kecewa. Pasalnya kata mereka, padamnya listrik tersebut sudah beberapa kali dalam minggu-minggu ini. “Ini kok mati-mati terus. BBM sudah naik gini, ditambah mati-mati lampu. Bagaimana warga bisa tenang kalau seperti ini,” ucap salah seorang Ketua RT di Kelurahan Sungai Tiung Kecamatan Cempaka.
“Lampu padam itu karena ada gangguan jaringan transmisi bertegangan tinggi 150 KV dari Trisakti-Kuala Kapuas. Kemarin itu hujan deras disertai angin kencang, kemungkinan karena itu. Nah, dengan adanya gangguan tersebut, dua unit di PLTU Asam-asam juga ikut terganggu,” jelas Humas PLN Kalselteng Cahyono kepada Radar Banjarmasin Selasa (20/3) malam kemarin.
Baca Juga:
Dikatakannya pula, untuk recovery (pemulihan) dua unit PLTU Asam-asam tersebut membutuhkan waktu sekitar 8-10 jam. Sayangnya Cahyono hingga kemarin, belum bisa menyebutkan kapan start pemulihan dua pembangkit tersebut. “Yang pasti sekarang ini listrik sedikit demi sedikit sudah masuk ke pelanggan,” ujarnya kemarin sekitar pukul 20.23 Wita.
Baca Juga:
BANJARBARU – Untuk kesekian kalinya, dua unit pembangkit di PLTU Asam-asam berkekuatan 130 Megawatt terganggu. Akibatnya, listrik di
BERITA TERKAIT
- Periksa 14 Saksi Terkait Kebakaran Glodok Plaza, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
- Peringatan Dini Awal Februari 2025: Jateng Waspada Angin Kencang
- Di Balik Dinding Sekolah yang Nyaris Roboh, Ada Asa dan Gizi dari Polres Inhu
- Puluhan Perangkat Desa di Rejang Lebong Lulus Seleksi PPPK 2024
- Aksi Polisi Seberangi Sungai Sambil Bawa Laras Panjang Saat Tangkap Perusak Hutan Lindung di Riau
- Mulai 4 Februari, 80 Puskesmas di Kota Bandung Siap Layani MCU Gratis