PLTU Cilacap Tambah Pembangkit
Sabtu, 26 Januari 2013 – 00:45 WIB
Direktur Operasi PT Sumber Segara Primadaya Hari Satria menjelaskan, pekerjaan konstruksi PLTU Cilacap Ekspansi diperkirakan memakan waktu 36 bulan dan dijadwalkan mulai beroperasi secara komersial (commercial operation date/COD) pada 2016.’’Pembangkit ini akan mensuplai energi listrik ke sistem Jawa-Bali sebesar 4.300 giga watt hour (GWH) per tahun,’’ katanya.
S2P adalah pengembang PLTU Cilacap 2x281 MW yang sudah memasok dan menjual listrik ke PLN sejak 2006. Dalam mengembangkan proyek ekspansi ini, sebagaimana proyek sebelumnya, S2P tidak mensyaratkan adanya jaminan dari pemerintah.
S2P menargetkan kepastian pendanaan proyek akan dapat diperoleh dalam jangka waktu maksimum enam bulan sejak penandatanganan perjanjian kedua ini.
Untuk proyek ini, sesuai proposalnya, S2P akan memasang mesin dan peralatan utama buatan China dengan teknologi yang lebih efisien yakni dengan menggunakan supercritical boiler dan flue-gas desulphurization (FGD), suatu teknologi yang mampu menghilangkan sulfur dioksida (SO2) dari gas buang bahan bakar batu bara pembangkit, sehingga lebih ramah lingkungan dibanding pembangkit eksisting.
JAKARTA – PT PLN (Persero) dan PT Sumber Segara Primadaya (S2P) kembali menandatangani perubahan perjanjian pembelian tenaga listrik. Ini menyusul
BERITA TERKAIT
- Telkomsel Gelar Program Poin Gembira Festival, Hadiahnya Menggiurkan
- Sektor Properti di Batam Diprediksi Meningkat di 2025
- Cluster Louise di Summarecon Serpong Dipasarkan Mulai Rp 3,6 Miliar, 48 Unit Ludes Terjual
- 134 Perwira PIP Semarang Ikut Pelantikan Terpadu Kemenhub 2024
- Bea Cukai Berikan Fasilitas KITE ke Perusahaan Pengolah Plastik Ini
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Tutup Gelaran SME Market 2024 Keempat di Bandung