PLTU Kanci Meledak, Warga Kira Mau Tsunami
jpnn.com - CIREBON - Suara ledakan dari kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Kanci sekitar pukul 13.15, mengagetkan warga Kota Cirebon. Ledakan dengan durasi sekitar 30 menit itu, membuat panik.
Sumi (43), salah satu warga Kesenden itu dibuat panik saat mendengar suara gemuruh secara tiba-tiba. Ia berpikir, suara gemuruh yang cukup membuat warga terkejut dan panik itu diakibatkan terjadinya air laut yang mengalami pasang, sekaligus datangnya banjir besar yang dibarengi tsunami.
"Suaranya kedengeran jelas sekali. Kayak gemuruh ombak, dikira laut pasang, takutnya tsunami," ungkap Sumi kepada Radar Cirebon (JPNN Grup), Sabtu (27/9).
Beda lagi dengan Rossa. "Kirain suara motor gede, tapi kok aneh, kayak gemuruh gitu, lama banget," ujar Rossa (21), salah satu pengendara yang melintas di Jl Pemuda.
Awalnya, Rossa tidak menggubris suara tersebut, namun beberapa menit kemudian mendengar kabar dari rekannya melalui Blackberry Messanger (BBM) bahwa suara gemuruh itu berasal dari PLTU Kanci yang meledak. "Teman saya BBM, katanya PLTU Kanci meledak," ucapnya.
Putri, salah satu warga Kesambi mengira suara gemuruh tersebut adalah tanda akan turun hujan. "Kayak suara gludug. Kedengerannya dari langit, kirain mau hujan," katanya.
Namun, setelah Putri melihat recent update di BBM, ia baru mengetahui suara gemuruh tersebut berasal dari kebocoran pipa boiler. "Pada update 'PLTU Cirebon meledak' terus dapat info lagi dari teman yang lokasi rumahnya nggak jauh dari PLTU, katanya ada pipa boiler yang bocor," tuturnya. (mik)
CIREBON - Suara ledakan dari kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Kanci sekitar pukul 13.15, mengagetkan warga Kota Cirebon. Ledakan dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng
- 8 Rekomendasi IAGL–ITB untuk Kemandirian Energi & Minerba, Dany Amrul Dorong Peran Kampus
- BPBD Minta Warga yang Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur Segera Mengungsi
- BKKBN Sebut Program PASTI Telah Beri Manfaat Bagi 17.200 Peserta
- KAI Properti & Rumah BUMN Hadirkan Pelatihan Kewirausahaan untuk Guru di Malang