PLTU Kanci Meledak, Warga Resah
jpnn.com - CIREBON - Warga Cirebon digegerkan dengan suara ledakan keras diikuti suara gemuruh yang tidak kunjung berhenti hingga sekitar 30 menit lamanya Jumat (26/9) sekitar pukul 13.00. Usut punya usut, suara tersebut berasal dari pipa boiler yang bocor di lantai 13 bangunan utama Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Kanci.
Radar Cirebon (JPNN Grup) yang saat kejadian berada di Gunung Jati berupaya mencari informasi dengan membuka twitter dan recent update di bbm. Dari situ, akhirnya didapati informasi bahwa ada insiden ledakan di PLTU Kanci.
Radar Cirebon pun buru-buru menuju PLTU Kanci. Benar saja sepanjang jalan menuju PLTU Kanci, Radar mendapati banyak warga yang berdiri di pinggir jalan hingga ke TKP.
Saat sampai di TKP, ternyata sudah banyak warga yang berkumpul di pintu masuk PLTU. Massa yang berasal dari desa-desa di sekitar PLTU seperti Desa Kanci, Desa Citemu dan Desa Waruduwur berdesakan di depan gerbang PLTU.
Mereka hendak mencari tahu apakah ledakan dan suara gemuruh yang berasal dari PLTU apakah berbahaya atau tidak. Bahkan kondisi sempat memanas ketika warga setempat yang memaksa masuk area PLTU dihalang-halangi oleh kemanan PLTU.
“Kita mau tahu, jangan ditutup-tutupi, jangan meresahkan warga. Mana pimpinannya, sini suruh jelasin ke warga,” ujar salah seorang warga saat adu argumen dengan petugas keamanan.
Karena tidak mendapat jawaban yang memuaskan dari petugas kemanan, puluhan warga sekitar pun merangsek masuk dan menerobos keamanan petugas hingga ke kantor Cirebon Power Service.
Di sini kemudian massa ditenangkan oleh Dir Pol Air Polda Jabar Kombes Pol Anang S Hidayat. Pihaknya meminta masyarakat untuk bersabar dan tidak terprovokasi isu-isu yang berkembang di masyarakat, karena hingga sekarang area insiden masih dalam penanganan tim teknis PLTU.
“Kita tenang dulu dan biarkan teknisi PLTU untuk bekerja. Setelah itu, baru kita dengarkan penjelasan dari managemen,” ujarnya.
CIREBON - Warga Cirebon digegerkan dengan suara ledakan keras diikuti suara gemuruh yang tidak kunjung berhenti hingga sekitar 30 menit lamanya Jumat
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap
- Francine Widjojo Mendesak PAM Jaya Menunda Kenaikan Tarif Air
- PAM Jaya Maksimalkan Kinerja Pompa Sedot untuk Distribusi Air Bersih