PLTU Meledak, Jawa dan Bali Sempat Blackout

PLTU Meledak, Jawa dan Bali Sempat Blackout
PLTU Meledak, Jawa dan Bali Sempat Blackout
Sebagai pengganti pasokan dari PLTU Suralaya ke sistem kelistrikan Jamali, kemarin PLN mencari alternatif dari pembangkit lain. Murtaqi mengatakan, opsi pasokan listrik diupayakan melalui pengoperasian beberapa gas turbin dari sejumlah pembangkit listrik. ''Kami sudah memobilisasi semua gas turbin pembangkit listrik yang masih ada,'' katanya.

Menurut Murtaqi, sejak kemarin siang pasokan listrik dari beberapa gas turbin sudah masuk ke sistem Jamali. Di antaranya dari PLTGU Grati sebanyak 6 unit gas turbin, PLTGU Tambak Lorok sebanyak 3 unit, PLTGU Muara Tawar sebanyak 1 unit, dan PLTGU Gresik sebanyak 3 unit. ''Semuanya dioperasikan untuk mendukung pasokan listrik Jawa-Bali,'' terangnya.

Berdasar laporan yang diterima PLN, beberapa daerah yang kemarin sempat mengalami pemadaman adalah sekitar wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Kemarin sore, beberapa wilayah yang sempat mengalami pemadaman berangsur pulih.

Sementara itu, terkait pasokan batu bara, Murtaqi memastikan bahwa pasokan energi primer untuk semua pembangkit berbahan bakar batu bara seperti PLTU Suralaya, PLTU Tanjung Jati, maupun PLTU Paiton dalam level aman. ''Rata-rata stok batu bara di pembangkit mencapai 30 hari, jadi aman,'' jelasnya. (owi/iro)
Berita Selanjutnya:
Hentikan Utang Luar Negeri

JAKARTA - Ledakan pada Gardu Induk Tegangan Ekstratinggi (GITET) PLTU Suralaya, Cilegon, kemarin membuat pasokan listrik di sistem Jawa-Bali terganggu.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News